jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT), Rumah Zakat, dan LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) melakukan pertemuan dengan Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Mesir.
Pertemuan itu untuk membahas terkait persiapan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Palestina.
BACA JUGA: Selamat, BAZNAS Raih Penghargaan Indonesian CSR Awards 2023
Pimpinan BAZNAS Saidah Sakwan MA. menyampaikan, kerja sama itu untuk mengirimkan berbagai macam bantuan yang dibutuhkan masyarakat Palestina.
"Ini adalah langkah konkret untuk mendukung saudara-saudara kita di Palestina," ujar Saidah, dalam keterangannya, Jumat (8/12).
BACA JUGA: BAZNAS Kirim 12 Truk Bantuan Kemanusaiaan untuk Palestina Melalui Mesir
Sementara itu, Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan menyampaikan komitmennya untuk membantu masyarakat Palestina secara penuh.
"Kami berutang budi kepada Palestina atas kemerdekaan Indonesia, maka kami juga secara totalitas akan berupaya membantu saudara-saudara kita di Palestina," jelasnya.
BACA JUGA: BAZNAS Berkomitmen Salurkan Bantuan kepada Palestina
Bayt Zakat Wa As-Shadaqat, Mesir adalah lembaga zakat resmi negara yang terpercaya, dan merupakan lembaga di bawah naungan Grand Syekh Al Azhar.
Bayt Zakat Wa As-Shadaqat juga termasuk salah satu lembaga filantropi yang memiliki banyak akses internasional.
Dalam pertemuan dengan Bayt Zakat Wa As-Shadaqat tersebut membahas terkait jumlah bantuan yang akan disalurkan untuk Palestina.
Mulai dari jumlah truk dan jenis bantuan yang tentunya akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Palestina. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh