jpnn.com, MESIR - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama lembaga filantropi Mesir, Mishr Al-Kheir sukses mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina, sebanyak 16 truk kontainer melalui Pintu Rafah Mesir, Senin (18/12).
Dirjen Bimas Islam H. Kamaruddin Amin mengapresiasi BAZNAS dan seluruh masyarakat Indonesia, yang telah menunjukkan kepedulian dan solidaritasnya untuk membantu rakyat Palestina.
BACA JUGA: BAZNAS Garut Salurkan Bantuan Kemanusiaan Palestina Rp 1 Miliar
Menurut Kamaruddin, bantuan yang dikirimkan ini difokuskan pada kebutuhan darurat dan tepat sasaran, termasuk untuk pengobatan dan konsumsi di pengungsian.
"Pemberian bantuan Palestina harus tepat guna, seperti kebutuhan pengobatan masyarakat Palestina yang dirawat di RS di Mesir maupun yang tinggal di pengungsian," ujar Kamaruddin, dalam keterangannya, Selasa (19/12).
BACA JUGA: Pemkab dan BAZNAS Sleman Salurkan Bantuan Kemanusiaan Palestina Rp 1,1 Miliar
Selain itu, juga diperuntukkan bagi kebutuhan utama seperti tepung sebagai bahan makanan pokok dan makanan instan. "Ini harus menjadi prioritas," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Utama BAZNAS Muchlis Muhammad Hanafi menyampaikan, langkah ini menjadi salah satu bukti nyata dari kebaikan hati masyarakat Indonesia, dalam membawa bantuan kepada masyarakat Palestina yang membutuhkan.
BACA JUGA: Alhamdulillah, BAZNAS Kembali Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina
"Semoga upaya ini membawa berkah dan harapan bagi saudara-saudara kita di sana," tambahnya.
Wakil Duta Besar RI untuk Mesir Zaim Nasution menambahkan, saat ini akses ke wilayah operasi militer hanya dapat dilakukan dengan izin otoritas Israel.
Oleh karena itu, bantuan kemanusian dari masyarakat Indonesia dikirim melalui LSM Mesir yang memiliki pengalaman dalam penyaluran.
"Tidak ada yang bisa mencapai wilayah operasi kecuali seizin otoritas Israel. Maka, kita salurkan melalui LSM Mesir yang sudah terbiasa menyalurkan," ucap Zaim.
Zaim juga menambahkan, penyaluran dana kemanusian melalui BAZNAS sudah mencapai gelombang ketiga. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh