jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mendirikan 200 tenda darurat dan 20 toilet umum untuk para pengungsi Palestina di Rafah, wilayah selatan Jalur Gaza.
Selain mendirikan tenda darurat dan toilet umum, BAZNAS juga menyediakan 400 matras, 400 selimut, dan 800 bantal.
BACA JUGA: Layani Korban Banjir Bandang Sumbar, BAZNAS Hadirkan 2 Mobil Khusus
"Jadi, masing-masing tenda darurat memiliki 2 matras, 2 selimut, serta 4 bantal yang bisa dimanfaatkan oleh saudara-saudara kita di Rafah," ujar KH. Noor Achmad, Ketua BAZNAS dalam keterangannya, Selasa (21/5).
Dia menjelaskan bahwa pendirian tenda darurat ini bertujuan untuk menyediakan tempat tinggal sementara yang aman dan nyaman bagi lebih dari 800 pengungsi.
BACA JUGA: BAZNAS Jateng Salurkan Infak Kemanusiaan Palestina Tahap Dua
"Sementara itu, fasilitas toilet umum yang dibangun diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan dan kebersihan para pengungsi, mengingat pentingnya sanitasi dalam mencegah penyebaran penyakit di lingkungan pengungsian," katanya.
Kiai Noor menambahkan, bantuan tersebut berasal dari infak yang disalurkan masyarakat Indonesia melalui BAZNAS sebagai wujud kepedulian terhadap rakyat di Palestina.
BACA JUGA: Tim BTB BAZNAS Bantu Korban Terdampak Gempa Bumi di Garut
"Kami secara bertahap akan terus mengirim bantuan kemanusiaan untuk saudara-saudara kita di Palestina," tegasnya.
Kiai Noor berharap, dengan bantuan tersebut, para pengungsi Palestina di Rafah dapat merasakan sedikit kelegaan di tengah situasi yang sulit.
"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan perlindungan kepada mereka, serta memberikan kemudahan bagi kita semua untuk terus berbuat kebaikan dan membantu sesama," tuturnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh