’’Kita dapat Rp 800 miliar sampai Rp 1 triliun. Ini adanya peningkatan gadai menjelang puasa hingga mendekati Lebaran. Namun ada tren, mendekati beberapa hari menjelang Lebaran, nasabah kembali menebus barangnya. Namun kemudian digadaikan lagi pascaLebaran. Omzet gadai tahun ini, diproyeksikan tidak jauh berbeda dengan 2012, yang mencapai Rp 1 triliun,’’ ujar Suwhono di sela-sela penawaran obligasi berkelanjutan II Tahap I di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/6).
Seperti diketahui, saat ini Pegadaian tengah menggenjot bisnis penjualan emas. Ditargetkan hingga akhir tahun, penjualan emas Pegadaian bisa tembus hingga 4 ton. Pegadaian selama ini menjual emas dari Antam. Namun perseroan terus mengembangkan inovasi dengan menciptakan emas cap Pegadaian dengan bekerja sama dengan Peruri.
Direktur Bisnis II PT Pegadaian Diyono mengatakan, penjualan emas tersebut meningkat 80 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu dirinya akan bekerja sama dengan agen-agen di pasar untuk menggenjot penjualan emas. ’’Sampai Mei, Rp 865 miliar atau 1,6 ton. Dalam waktu dekat kita akan kontrak dengan agen pasar di 13 kantor wilayah (kanwil). Satu kanwil minimal 25 agen. Satu agen saja bisa menjual satu kilogram emas,’’ imbuh Diyono, di tempat yang sama. (ers)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Tetapkan Harga Patokan Kedelai
Redaktur : Tim Redaksi