jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menggratiskan seluruh transportasi publik di ibu kota selama satu bulan.
Hal ini menyusul naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: BLT BBM untuk 52 Ribu Keluarga di Riau Mulai Disalurkan, Cek Lokasinya
Menurut Lukman, Gubernur Anies Baswedan mesti menggratiskan transportasi publik seperti Transjakarta, MRT, LRT, Minitrans, dan Mikrotrans sebagai respons dari kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut.
“Hal tersebut sekaligus upaya untuk mengajak warga beralih menggunakan transportasi publik dan mengurangi kemacetan serta polusi udara di Jakarta,” ucap Lukmanul dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/9).
BACA JUGA: Harga BBM Dinaikkan, Zulfikar: Pilihan Rasional di Tengah Krisis Ekonomi Global
Anggota Fraksi PAN ini mengaku prihatin dengan keputusan pemerintah pusat mengurangi subsidi BBM sehingga berimbas pada naiknya harga tersebut.
Kenaikan BBM tentunya akan berdampak pada harga-harga kebutuhan hidup lainnya serta memicu inflasi.
“Apalagi rata-rata warga Jakarta mobilitasnya cukup tinggi setiap harinya sehingga dapat diasumsikan pengeluarannya pun bertambah setelah kenaikan BBM ini,” kata dia.
Tak hanya itu, Lukman juga meminta satgas pangan untuk difungsikan kembali dalam upaya pengawasan stabilitas sembako. Sebab dengan kenaikan BBM tersebut diprediksi akan terjadi peningkatan harga pangan.
"Operasi pasar harus rutin untuk mencegah permainan harga. Satu sisi PR klasik pemerintah juga harus segera diselesaikan, yaitu ketika musim panen tiba harga harus stabil, tidak boleh anjlok," tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kenaikan BBM hari ini, Sabtu (3/9) lalu.
"Pemerintah sudah berusaha sekuat tenaga untuk melindungi masyarakat dengan subsidi. Keputusan dalam situasi sulit ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM," ungkap Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Sabtu.
Berikut rincian kenaikan BBM:
BBM Pertamina
Pertamax Turbo: Rp 15.900 per liter
Pertamina Dex: Rp 17.400 per liter
Dexlite CN 51: Rp 17.100 per liter
Pertamax: Rp 14.500 per liter
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Solar Subsidi: Rp 6.800 per liter
BBM VIVO
Revvo 89 Rp 8.900 per liter.
Revvo 92 Rp 15.400 per liter.
Revvo 95 Rp 16.100 per liter.
BBM Shell
Shell Super RON 92: Rp 15.420-15.750 per liter.
Shell V-Power RON 95: Rp 16.130-16.470 per liter.
Shell V-Power Diesel CN 51: Rp 18.310 per liter.
Shell V-Power Nitro+ RON 98: Rp 16.150 per liter.
BBM BP-AKR
BP 95: Rp 16.130 per liter
BP 92: Rp 15.420 per liter
BP 90: Rp 15.320 per liter
BP Diesel: Rp 17.990 per liter. (mcr4/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi