BBM Naik, PKS Ingatkan Kapolri Operasi BBM Ilegal

Jumat, 21 Juni 2013 – 20:06 WIB
JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboebakar Alhabsy mengingatkan Kapolri Jenderal Timur Pradopo menyiapkan tiga langkah pengamanan terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

"Pertama, pengamanan distribusi," tegas Aboebakar di Jakarta, Jumat (21/6).

Dijelaskan Aboebakar, hal ini perlu dilakukan agar penjualan BBM di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum bisa berjalan dengan baik.

Ia mengingatkan, jangan sampai ada panic buying yang nanti menimbulkan kelangkaan BBM."Bila memang sangat perlu, diberlakukan pembatasan pembelian untuk sementara. "Hal ini untuk menghindari adanya aksi penimbunan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Anggota Komisi Hukum DPR ini.

Kedua, dia mengingatkan, agar digiatkan operasi distribusi BBM ilegal dan upaya penimbunannya. Salah satunya, kata dia, seperti operasi yang dilakukan oleh Polsek Kali Baru Tanjung Priok yang berhasil membongkar pemimbunan 6,6 ton BBM ilegal.

"Operasi seperti ini patut ditingkatkan karena pasti akan banyak aksi serupa menjelang kenaikan harga BBM," katanya.

Ketiga, Kapolri juga harus megantisipasi naiknya angka kriminalitas karena dampak ekonomi. Menurutnya, potensi ini terjadi karena harga kebutuhan pokok semakin naik menjelang hari raya dan dampak kenaikan BBM.

"Belum lagi sebentar lagi masuk tahun ajaran baru, dimana banyak orang tua yang harus membiayai kebutuhan sekolah anak-anaknya," kata dia lagi. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Asal PKS Siap Dampingi Jero Umumkan Kenaikan BBM

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler