jpnn.com, JAKARTA - Humas Club Ayla Indonesia (CAI) Adjie Sambogo mengatakan bahan bakar minyak (BBM) RON tinggi, seperti Pertamax series, justru lebih ekonomis.
Hal itu dibuktikan, saat anggota CAI melakukan touring ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Lampung, Purwokerto, dan Yogjakarta.
BACA JUGA: Pemprov Kalsel Bantu Pasien Isoman dengan Hasil Tani, Menko Airlangga Beri Pujian
“Sebelum PPKM, CAI memang rutin touring ke berbagai daerah. Berdasarkan pengalaman tersebut, kami membuktikan BBM berkualitas seperti Pertamax, jauh lebih hemat dibandingkan BBM dengan RON lebih rendah,” kata Adjie.
Dalam setiap touring, seluruh peserta selalu mengisi penuh BBM pada titik kumpul. Harapannya, agar di perjalanan, tidak ada anggota yang ‘tertinggal’ karena harus mampir di SPBU lantaran BBM yang lebih dulu menipis.
BACA JUGA: Games Online Makin Diminati, Ewshopz Tawarkan Kemudahan Top Up
Tetapi nyatanya, kata Adjie, ada juga peserta terpaksa harus mengisi BBM sebelum titik perkiraan.
“Yang lebih dulu ‘kehabisan’ tersebut, biasanya anggota klub yang memakai BBM di bawah RON 92,” jelas Adjie.
BACA JUGA: Uus: Aku Penganut Daripada Duit Dipakai Buat Selingkuh, Mending...
“Contohnya ketika ke Purwokerto, kami perkirakan pengisian kembali baru dilakukan setelah keluar tol di Pekalongan. Ternyata anggota kami yang memakai BBM dengan RON di bawah 92, sudah mengisi ketika masih di tol, sebelum KM 300,” urainya.
Secara pribadi, Adjie juga punya pengalaman serupa. Dalam perjalanan dari Jakarta-Madiun, ternyata untuk jarak sekitar 600 kilometer, Adjie hanya mengisi Pertamax sejumlah Rp300 ribu. Itu pun ketika sampai, ternyata masih banyak tersisa.
“Sebelumnya saya juga pernah mencoba memakai BBM RON 90 untuk rute yang sama. Ternyata, saya harus mengisi sejumlah Rp400 ribu,” kata dia.
Dalam konteks itulah, sisi ekonomis Pertamax series bisa dilihat dari dua aspek. Pertama, dari sisi jumlah uang yang harus dibayarkan pada saat membeli BBM.
Dan kedua, dari sisi keawetan mesin. Dalam hal ini, bahwa BBM RON tinggi memang membuat mesin lebih terjaga dan awet.
“Dalam jangka panjang, mobil yang memakai BBM RON tinggi jarang rewel dan tidak sering masuk bengkel. Ini berbeda, kalau kendaraan menggunakan BBM dengan oktan yang lebih rendah. Dari sisi ini, terlihat bahwa BBM RON tinggi juga lebih ekonomis, karena biaya perawatannya lebih rendah,” tutur Adjie.
Terkait BBM RON tinggi yang lebih ekonomis, sebelumnya juga disampaikan pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr. Yannes Martinus Pasaribu.
Menurut Yannes, pada kendaraan keluaran baru dengan kompresi mesin tinggi, BBM berkualitas seperti Pertamax justru lebih hemat.
“Intinya, semakin tinggi oktan jika dipadu dengan mesin yang kompatibel, yaitu mesin berkompresi tinggi, maka penggunaan BBM dapat lebih hemat serta menghasilkan polusi lebih rendah,” kata Yannes.(chi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Yessy