JAKARTA - Ketua Departemen Bidang Perencanaan Pembangunan Nasional DPP Partai Demokrat (PD), Kastorius Sinaga membantah pernah menyampaikan pernyataan bahwa publik akan puas jika Angelina Sondakh jadi tersangka kasus suap Wisma Atlet. Kastorius justru menuding politisi PD lainnya, Ruhut Sitompul sebagai biangnya.
"Saya tidak pernah katakan seperti itu. Saya heran kenapa Ruhut bisa sampai begitu," kata Kastorius dihubungi wartawan, Senin (6/2), di Jakarta.
Seperti diketahui Ruhut menunjukan isi pesan BlackBerry Messenger (BBM) dari Angelina Sondakh kepada sejumlah wartawan, Senin (6/2) di ruang Komisi III DPR. Dalam isi BBM tersebut, Angie -panggilan Angelina- mengaku tidak pernah mengatur proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games, di Palembang.
"Bang aku hanya mau curhat sedikit. Aku sedih baca komen salah satu teman kita yang menyatakan, bahwa kalau AS tersangka cukup memuaskan publik. Aku jujur ke abang bahwa demi Tuhan aku tidak pernah mengatur Wisma Atlet baik Nazar ataupu Rosa (Mindo Rosalina Manulang) tidak pernah sama sekali menyinggung soal Wisma Atlet ke aku," demikian isi BBM Angie ke Ruhut.
Lantas Ruhut bertanya balik ke Angie tentang politisi PD yang berkomentar tentang publik terpuaskan jka janda mendia Adjie Massaid itu menjadi tersangka. Angie, kata Ruhut, menyebut bahwa yang menyatakan itu adalah salah seorang pengurus PD. "Kasto di group Pusinfo," jawab Angie di BBM.
Namun Kasto justru mengaku heran dengan Ruhut yang dinilainya tidak menunjukan substansi dari aspek hukum. "Saya heran kenapa Ruhut tidak proporsional dan menunjukan susbtansi dari segi hukum, padahal dia orang yang mengerti hukum," ujarnya.
Harusnya, kata dia, lebih baik membiarkan KPK bekerja dulu. "Jangan kita berikan penilaian terhadap seseorang," tambahnya.
Kasto memang mengaku pernah saling mengirim BBM Angie. Hanya saja isinya meminta agar Angie tabah. "Ketika Angie ditetapkan tersangka, saya BBM Angie agara bisa tabah dan tegar," katanya.
Menurutnya, Angie lalu menjawab siap menjalani proses hukum yang ada. "Saya tidak pernah bilang seperti yang dikatakan Ruhut itu, sama sekali tidak ada," katanya.
Lebih jauh dia mengatakan, kasus yang melibatkan Angie sudah masuk ranah hukum yang diproses KPK. Menurutnya, KPK cukup kredibel menuntaskannya. "Kita harapkan agar KPK tidak perlu mempertimbangkan hal politik. Dengan demikian kasus ini bisa jadi terang benderang," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Sumedang Siap Jadi Calon Gubernur
Redaktur : Tim Redaksi