jpnn.com - PT Bank Central Asia (BCA) selalu merasa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah asset utama atau modal perusahaan yang sangat penting. Itu dibuktikan melalui prestasi dalam mengembangkan SDM yang berkualitas. Pada perhelatan yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review, yakni Indonesia Human Capital Award 2016, 30 Maret lalu di Jakarta, Kepala Divisi Pembelajaran & Pengembangan BCA Lena Setiawati mewakili BCA menerima penghargaan tersebut.
Tak tanggung-tanggung, total ada 11 kategori penghargaan yang diterima BCA, yakni peringkat pertama The Best Human Capital for Public Company kategori Swasta Tbk, The Best Human Capital Business Impact, Human Capital Strategy, The Best Learning Development, The Best Employee Engagement, peringkat kedua The Best Organization Strategy, The Best Performance Management, The Best Human Capital Architecture, The Best Human Resource Technology, peringkat ketiga The Best Industrial Relations. BCA juga terpilih menjadi peringkat kedua untuk The Best Human Capital of The Year 2016 kategori juara umum.
BACA JUGA: Calon Pendamping Ahok Digarap KPK
“Keberhasilan sebuah perusahaan tidak terlepas dari faktor kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di dalamnya. SDM dipandang sebagai salah satu elemen penentu keunggulan daya saing perusahaan. Selama ini BCA menaruh perhatian terhadap pengembangan kualitas SDM melalui berbagai program dan pelatihan. Bagi kami, SDM merupakan aset berharga karena menjadi kekuatan utama BCA dalam melayani nasabah. ” ujar Lena.
Indonesia Human Capital Award sendiri merupakan apresiasi sekaligus penghargaan yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan Indonesia menaruh perhatian besar pada pengembangan kualitas SDM-nya.
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Fokus, Jangan Bicara Itu
Penghargaan ini bertujuan untuk mendorong praktik pengembangan SDM Indonesia guna meningkatkan Human Capital Index secara global dan meningkatkan daya saing serta daya pikat Human Capital.
Berdasarkan penjurian yang telah dilakukan, BCA terpilih menjadi salah satu perusahaan yang dinilai menaruh perhatian besar pada pengembagan kualitas SDM.
BACA JUGA: Operasi Bersinar: Bea Cukai Sita Narkoba Senilai Rp 81,2 Miliar
Lena menambahkan, BCA terus memperbaharui dan mengembangkan program pelatihan agar para karyawan tetap menjadi yang terdepan dalam lingkungan bisnis yang dinamis.
Sepanjang tahun 2015, jumlah peserta pelatihan mencapai 60.263 karyawan dalam 1.905 kelas selama 248.368 hari pelatihan. Program pelatihan dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan staf dari semua divisi termasuk layanan penyelesaian pembayaran, layanan kredit, pemasaran, manajemen risiko dan pengendalian internal.
Selain melalui pelatihan in-house, BCA juga memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengikuti program pelatihan eksternal sesuai dengan kebutuhan spesifikasi bidang karyawan atau memberikan pelatihan untuk meningkatkan atau mengembangkan keterampilan baru.
“BCA fokus pada kualitas layanan yang didukung oleh sumber daya manusia yang unggul dan terlatih, seraya mempertahankan posisinya sebagai perusahaan pilihan (employer of choice) di Indonesia. Prestasi dan keberhasilan implementasi strategi bisnis BCA bertumpu pada SDM yang andal dan terlatih. Kontribusi karyawan di semua tingkat organisasi merupakan kunci dalam memberikan pelayanan berkualitas kepada nasabah dan mempertahankan soliditas posisi BCA di tengah ketatnya kompetisi.” tutup Lena. (bca/adv)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Juga Aksi Bersih-bersih Loyalis Anis Matta?
Redaktur : Tim Redaksi