"Selama ini rambutku berwarna, tiba-tiba aku harus jadi Ibu Ainun, aku harus menghitamkan rambutku," ujar BCL.
Menghitamkan rambut saja belum cukup untuk berperan sebagai Ainun. Selanjutnya, istri Ashraf Sinclair ini juga harus mengeriting rambut lurusnya. Hasilnya, ia pangling dengan tampilan barunya dalam film yang diproduksi oleh MD Pictures tersebut.
"Dan, aku keriting rambutnya. Itu juga kalau aku ngaca, aku lihat, itu bukan aku. Jadi, aku saking terbawa karakternya, tampilan dan gayaku itu bukan aku. Jadi, memang beda banget dengan keseharianku yang orang kenal," terangnya. "Tapi itu, rasaku selama syuting itu hilang, karena aku lihat di kaca itu Ainun, bukan Bunga," lanjutnya.
Setelah syuting, BCL semakin mengagumi sosok Ainun yang rela mengorbankan cita-citanya sendiri demi anak dan keluarga. "Ibu Ainun itu mau jadi dokter anak, tapi karena pindah ke Jerman, nggak punya pembantu, dan akhirnya punya anak dan ngurus sendiri tanpa nanny. Ibu rela ngorbanin cita-cita menjadi dokter anak. Aku sih nggak mungkin seperti itu, tapi itu adalah pilihan," ujarnya.
Dari figur Ainun pula Bunga banyak belajar mencintai suami dan keluarga. Ia merasa rasa cinta Ainun sangat besar pada Habibie.
"Sampai dia sakit pun, yang dipikirkan bagaimana suaminya, siapa yang mengurusnya nanti, siapa yang rutin memberinya obat. Aku aja waktu adegan Ibu sakit sampai nangis terharu, besar banget cinta dia untuk suaminya," pungkasnya.(BCG/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sophie Beruntung Punya Suami Jamie Cullum
Redaktur : Tim Redaksi