jpnn.com, AMBON - Bea Cukai Ambon mendorong ekspor langsung komoditas pala. Dorongan itu dibuktikan lewat kerja sama antara Bea Cukai Ambon dan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Ambon.
Kerja sama itu makin erat setelah Kepala Kantor Bea Cukai Ambon Saut Mulia mengunjungi kantor BBPPTP di Jalam Pertanian Passo Nomor 3 Kota Ambon, Malulu, Jumat (15/1), pekan lalu.
BACA JUGA: Bea Cukai Ambon Ikuti Pembahasan Tantangan Ekspor di Maluku
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Bidang Perbenihan dan Proteksi Charlota J. Risamena, M.Si.
Saut Mulia mengatakan kerja sama kedua pihak telah terjalin dari 2019, khususnya dalam menumbuhkan dan menggali potensi ekspor pala dari Ambon.
BACA JUGA: Mentan SYL Minta Jajarannya Tingkatkan Keunggulan Komoditas Pala
“Maksud kedatangan kami, di samping mempererat kerja sama yang telah ada juga untuk mewujudkan kerinduan ekspor pala langsung dari bumi Maluku, dengan pemberitahuan ekspor barang terdaftar di Kota Ambon," kata Saut.
Menurut Saut, hal itu mengingat rempah-rempah, termasuk pala, merupakan hasil bumi yang paling dicari di zaman penjajahan dulu.
BACA JUGA: Bea Cukai Beraksi Memacu Ekspor Perusahaan Daerah
Karena itu, Saut berharap lewat kunjungan tersebut kedua pihak dapat mencari dan mengambil langkah yang diperlukan terhadap permasalahan yang ada untuk mewujudkan ekspor pala langsung dari Ambon.
Di lain pihak, Ace, panggilan akrab Charlota, menceritakan bahwa saat ini BBPPTP Ambon telah memiliki 500 petani binaan, yang rata-rata berada di Maluku Tengah.
Ia juga mengatakan bahwa laboratorium yang ada di BBPPTP sebelum gempa di Ambon telah menerima dan menguji banyak sampel pala dari para petani, tetapi belum memenuhi sertifikasi untuk ekspor ke Uni Eropa.
Karena itu, ia menegaskan bahwa hal ini merupakan tantangan untuk mewujudkan ekspor langsung pala dari Maluku, Ambon khususnya.
“Dan saat ini, di tahun 2021 pihak BBPPTP Ambon masih dalam proses sertifikasi ISO 17025: 2017 Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi yang merupakan referensi internasional yang digunakan di seluruh dunia,” ujar Ace.
Bea Cukai Ambon sangat mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil BBPPTP untuk terus menggiatkan pertanian pala secara organik dengan 500 petani binaannya, dan menunggu pembicaraan lebih lanjut bersama grup percepatan ekspor pala dari Ambon. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy