jpnn.com, DENPASAR - Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya mengatakan Bea Cukai Bali harus waspada terhadap masuknya obat-obatan terlarang melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Teluk Benoa. Pasalnya, pada bulan Oktober mendatang, Bali menjadi tuan rumah dalam IMF-World Bank Annual Meeting 2018.
“Karena pintu masuknya obat-obatan terlarang tersebut melalui wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal agar kita harus waspada terhadap hal ini,” katanya di sela-sela Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI di Kantor Bea dan Cukai, Bali, Senin, (30/4).
BACA JUGA: Ketua DPR Bertekad Wujudkan Parlemen Modern
Politikus PDI Perjuangan itu memaparkan bukan hanya Bandara Ngurah Rai saja, tapi Teluk Benoa juga perlu diperketat pengamanannya. Karena Bea dan Cukai pernah mendapatkan obat-obatan terlarang diselundupkan ke Bali, dengan cara dimasukan ke dalam anus dan alat vital perempuan.
“Bea dan Cukai Bali sudah banyak sekali mendapatkan temuan-temuan lainnya. Kemarin ada kendaraan-kendaraan impor yang tidak memenuhi persyaratan administrasinya, sehingga harus ditahan di kantor pusat. Narkoba, obat-obatan terlarang dan juga barang-barang yang memang tidak seharusnya masuk ke Indonesia, semaksimal mungkin diberlakukan hal seperti itu,” tambahnya.
BACA JUGA: PDAM Tirta Khatulistiwa Mampu Suplai Air Bersih Pontianak
Lebih lanjut, politikus asal dapil Bali ini mengatakan, banyak sekali temuan-temuan yang tidak terungkap. Jangan sampai penyebaran ini menjadi masif. Ia pun mengapresiasi Bea dan Cukai yang sudah bekerja sama dengan BNNP Bali dan Polda Bali, guna mengantisipasi peredaran obat-obatan terlarang tersebut.
“Keberhasilan yang sudah berjalan selama ini harus lebih ditingkatkan lagi. Karena ini semua sudah mencapai hasil yang bagus, akan lebih baik untuk ditingkatkan lagi. Jika diperlukan sarana dan prasarana lainnya demi mendukung hal tersebut, kami akan komunikasikan dalam pembahasan-pembahasan anggaran,” tutupnya.(adv/jpnn)
BACA JUGA: Data Elektrifikasi ESDM dan PLN Tidak Jelas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet: Perguruan Tinggi Jangan jadi Menara Gading
Redaktur : Tim Redaksi