jpnn.com, BANYUWANGI - Sejalan dengan reformasi birokrasi, Bea Cukai senantiasa menyempurnakan sistem birokrasi seiring dengan transparansi kelembagaaan pemerintah. Bea Cukai Banyuwangi telah menambah daftar satuan kerja di Instansi Bea Cukai yang telah berpredikat zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM), pada Rabu (13/11) lalu.
Kepala Kantor Bea Cukai Banyuwangi R. Evy Suhartantyo, mengungkapkan bahwa pegawainya resmi deklarasikan “Siap” menjadi penyelenggara pemerintah yang baik dan sejalan dengan prinsip-prinsip good governance.
BACA JUGA: Bea Cukai Jateng DIY Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat pada PT Rubber Pan Java
“WBK/WBBM hanyalah sebuah predikat. Dan sertifikat hanyalah sertifikat. Kalau hati kami belum bertranformasi dan bereformasi untuk melayani publik dengan baik, maka kami belum memaknai apa itu WBK/WBBM,” ungkap Evy.
Pemukulan Gong oleh Kepala Kantor Bea Cukai Banyuwangi menjadi tanda telah dicanangkannya WBK/WBBM. Dilanjutkan dengan penandatanganan ‘Wall of Support’ oleh seluruh tamu undangan menjadi bukti bahwa telah mendukung penuh pencanangan ini.
BACA JUGA: Bea Cukai Karimun Kembali Gagalkan Penyelundupan Narkoba
Deklarasi tersebut juga dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pemusnahan barang milik negara (BMN). Sejumlah 464.900 batang rokok ilegal dengan nilai barang sebesar Rp332.403.500 serta tersebut merupakan hasil penindakan periode tahun 2019 dari beberapa kecamatan di wilayah kerja Bea Cukai Banyuwangi.
Dalam kegiatan ini juga dikenalkan salah satu inovasi yang dikembangkan Bea Cukai Banyuwangi yakni aplikasi pelayanan Banyuwangi (SIPENYU). SIPENYU merupakan aplikasi yang dibuat dalam rangka memudahkan pengguna jasa dalam pengajuan dokumen seperti izin bongkar, izin timbun, dan dokumen pelengkap manifes. Aplikasi ini terus dikembangkan guna mempermudah pelayanan kepada pengguna jasa dan dapat dipantau secara real time sehingga layanan yang diberikan menjadi mudah, responsif, dan efektif.(jpnn)
BACA JUGA: Bea Cukai Awasi Impor Tekstil dan Produk Tekstil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi