jpnn.com, YOGYAKARTA - Bea Cukai kembali menerima kunjungan dari beberapa sekolah dan universitas di wilayah Sidoarjo, Yogyakarta, dan Malang.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan, selain ilmu yang didapatkan di sekolah atau universitas, pelajar atau mahasiswa membutuhkan pengetahuan soal kepabeanan dan cukai.
BACA JUGA: Bea Cukai Bangkitkan Semangat Ekspor Produk Lokal Melalui Program Asistensi
Pengetahuan tentang Bea Cukai diharapkan dapat menjauhkan kalangan pelajar dari penipuan dengan penggunaan media sosial (medsos).
Bea Cukai Juanda menerima kunjungan studi akademik Universitas Darussalam (Unida) Gontor. Kegiatan dilaksanakan di aula kantor dengan mengangkat tajuk Campus Goes to Customs (CGC) dan dihadiri 30 mahasiswa.
BACA JUGA: Begini Langkah Bea Cukai Tekan Peredaran Narkoba di Banjarmasin dan Bali, Mantap!
Dalam kegiatan ini, disampaikan ketentuan impor, terutama skema barang kiriman dan barang bawaan penumpang.
“Dalam kegiatan ini, Bea Cukai Juanda menyampaikan peran Bea Cukai di berbagai daerah dalam mengawal UMKM untuk melakukan ekspor sebagai bentuk pelaksanaan tugas industrial assistance sekaligus trade facilitator,’’ ucap Hatta.
BACA JUGA: Bea Cukai Bersama BNN dan Polda Jateng Ungkap Jaringan Narkoba dari Zambia
Selain itu, dibahas seputar modus penipuan, free trade area, dan dan barang-barang ilegal.
Selanjutnya, SMK NU Ma’arif Suradadi melakukan kunjungan studi ke Bea Cukai Jogja (BeJo).
Total hampir 50 siswi dan guru dari SMK NU Ma’arif mengikuti acara yang diselenggarakan di Aula Kantor BeJo tersebut.
Sama halnya dengan Bea Cukai Juanda, dalam kegiatan ini, Bejo menekankan kepada para pelajar untuk mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai.
Terakhir, Bea Cukai Malang menyelenggarakan kegiatan Customs Goes to School ke SMA Negeri 1 Kepanjen pada Rabu, 24 Agustus 2022.
Acara ini diikuti siswa kelas XI dengan total 62 peserta. Selain tugas dan fungsi Bea Cukai, dalam kegiatan ini, diberikan pengenalan singkat tentang PKN STAN serta memotivasi para siswa untuk terus semangat belajar demi meraih cita-cita.
“Tidak hanya menindak dan mencegah peredaran barang ilegal saja, kami memiliki kewajiban memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kepabeanan dan cukai, salah satunya, pelajar,” kata Hatta. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi