jpnn.com, BOJONEGORO - Kantor Bea Cukai Bojonegoro secara resmi melakukan pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBK/WBBM), Kamis (28/12).
Zona integritas adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM.
BACA JUGA: Bea Cukai Pasar Baru Mencanangkan Pembangunan Zona Integritas
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur I Winarko dalam sambutannya menyampaikan bahwa komitmen mewujudkan WBK dan WBBM ini seharusnya tidak hanya sekadar predikat saja. "Namun harus diawali dengan komitmen berintegritas memberikan pelayanan yang terbaik dengan bebas dari KKN,” ujarnya.
Kegiatan pembacaan dan penandatanganan piagam pencanangan tersebut dilakukan oleh Kepala Bea Cukai Bojonegoro Winarko.
BACA JUGA: Bea Cukai Tual Mencanangkan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM
Dia menjelaskan, beberapa hari sebelumnya seluruh pegawai dan pegawai pemerintah non pegawai berkomitmen kuat mendukung pembangunan zona integritas bebas korupsi.
“Pembangunan ZI mengacu pada Permenpan RB nomor 52 tahun 2014 dan Keputusan Menteri Keuangan nomor 426/KMK.01/2017 sehingga ingin mewujudkan Pemerintah yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme," jelas Winarko.
BACA JUGA: Bea Cukai Pekanbaru Canangkan Zona Integritas Menuju Birokrasi Bersih
Dikatakan pula, tujuan dan pelaksanaan pembangunan ZI ini adalah agar unit kerja di lingkungan Bea Cukai Bojonegoro memperoleh predikat WBK dan WBBM. “Komitmen dari seluruh pegawai Bea Cukai Bojonegoro serta dukungan dan kerja sama stakeholder sangat diperlukan sehingga Pembangunan ZI menuju wilayah bebas korupsi dapat berjalan dengan baik”, pungkas Winarko.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Bupati Bojonegoro, Kepala Keasistenan Pencegahan Ombudsman RI Perwakilan Jatim, Kepala Subbagian Pembinaan Kejaksaan Negeri Bojonegoro dan Perwakilan Kodim 0813 serta para pimpinan perusahaan mitra kerja.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi