jpnn.com, ARUK - Bea Cukai Sintete telah mengoptimalisasi aktivitas tersebut melalui pemberian fasilitas kepabeanan berupa Kemudahan Impor Tujuan Ekspor untuk IKM dan Kawasan Berikat.
Hal tersebut diungkapkan dalam rapat koordinasi bersama Gubernur Kalimantan Barat di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Tujuh Substansi RUU ASN untuk Honorer, AHY dan Prabowo di Pilpres 2024
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengungkapkan bahwa dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat Sambas akhir-akhir ini perlu dilakukan pemanfaatan terhadap PLBN Aruk secara maksimal.
Salah satu wujudnya adalah pembangunan PLBN Aruk dan harapannya bisa membangun ekonomi domestik dengan produk-produk yang unggul, sehingga dapat dikenalkan ke negara lain dengan ekspor melalui PLBN Aruk.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: FPI Minta Viralkan Aksi 212, China Bangun Pabrik Masker
Kepala Kantor Bea Cukai Sintete, Denny Prasetyanto mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan pecepatan pembangunan melalui pemanfaatan PLBN Aruk, Bea Cukai telah memberikan berbagai fasilitas kepabeanan.
“Untuk lebih meningkatkan pemanfaatan kepabeanan kami akan terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk menumbuhkan industri pengolahan hasil bumi dan perikanan sehingga meningkatkan nilai barang yang akan diekspor,” ungkap Denny. (ikl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi