jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai bersama Polairud di empat provinsi menggelar patroli laut bersama untuk menjaga perairan wilayah dari berbagai tindak pidana di jalur laut, terutama penyelundupan komoditas ilegal.
Patroli bersama ini juga dalam rangka memperkuat sinergi antarinstansi dan meningkatkan pengawasan di wilayah laut Indonesia. Pelaksanaan kegiatan itu dilakukan oleh Bea Cukai Pangkalpinang, Bea Cukai Bengkalis, Bea Cukai Meulaboh, dan Bea Cukai Telukbayur.
BACA JUGA: Bea Cukai Sita 1,7 Juta Batang Rokok Ilegal
Bea Cukai Meulaboh bersama Polairud Polda Aceh dan Polairud Polres Aceh Barat melaksanakan patroli laut gabungan di sekitar Kabupaten Aceh Barat sampai Calang Aceh Jaya pada Senin (1/3) lalu.
Kemudian, Bea Cukai Pangkalpinang pada Selasa (2/3) bersama Ditpolairud Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk kedua kalinya melaksanakan patroli laut yang dimulai dengan apel bersama di Dermaga Ditpolairud Polda Babel, Pangkalpinang.
BACA JUGA: Fakta Mencengangkan soal Pimpinan Geng Motor Pembacok Aiptu Dwi Handoko, Ya Ampun
Plh. Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Hatta Wardhana menjelaskan, patroli laut bersama kali ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Bea Cukai dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri. Meliputi pertukaran data dan/atau informasi, kegiatan patroli, dan latihan patroli bersama antara Korpolairud dengan Bea Cukai.
"Patroli laut gabungan merupakan wujud nyata tindak lanjut dari perjanjian ini. Di samping itu, sinergi Bea Cukai dan Polrairud harus selalu kita jaga karena mengamankan laut merupakan tanggung jawab bersama,” kata Hatta Wardhana dalam keterangannya, Kamis (4/3).
BACA JUGA: Aksi Koboi Bripka MJ Melepas Tembakan Bukan soal Tagihan Pembayaran Tuak, Oh Ternyata
Menurut Hatta, pelaksanaan patroli laut bersama ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi antara Bea Cukai dan Polri dalam mengawasi kepatuhan masyarakat, dan menekan pemasukan barang ilegal sehingga mampu menciptakan situasi kondusif terhadap industri dalam negeri serta kedaulatan negara.
Patroli laut gabungan juga sebelumnya telah dilaksanakan untuk periode bulan Februari 2021 oleh Bea Cukai Bengkalis dan Bea Cukai Teluk Bayur pada Sabtu (20/02) hingga Rabu (24/02) di masing-masing wilayah pemgawasan.
Dalam pelaksanaan patroli oleh Bea Cukai Bengkalis, tim gabungan melakukan pemeriksaan terhadap dua kapal kayu yang melintas. Namun, tidak ditemukan adanya pelanggaran sehingga dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan.
Begitu juga dengan Bea Cukai Telukbayur bersama Polairud Polda Sumbar melakukan kegiatan pemeriksaan terhadap beberapa sarana pengangkut yang datang dari luar Indonesia, dan hasilnya tidak ditemukan pelanggaran.
"Tujuan dari kegiatan patroli bersama yaitu sebagai tindakan preventif atas masuknya narkoba dan barang-barang ilegal lainnya, serta memastikan kapal yang melintasi perairan Indonesia dilengkapi dokumen sah untuk berlayar,” ungkap Hatta.
Diharapkan dengan adanya kegiatan patroli gabungan ini dapat meningkatkan sinergi antara Bea Cukai dengan Polairud dalam menjaga perairan Indonesia.(*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam