jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai dan Polri memperkuat koordinasi dan sinergi melalui berbagai pertemuan untuk membahas strategi kedua instansi terkait pengawasan di berbagai lini.
Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi memaparkan, strategi pengawasan Bea Cukai di hadapan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri, Komjen Pol. Agus Andrianto beserta para peserta Rapat Kerja Teknis Baharkam Polri Tahun 2020 di Pusdik Sabhara, Porong, Sidoarjo, Selasa (10/3) lalu.
BACA JUGA: Bea Cukai Jayapura Bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum
Heru menyampaikan strategi kerja sama dalam pengawasan perairan yang dipandu oleh Kepala Korps Polairud Baharkam Polri Irjen Pol Lotharia Latif. Dalam pemaparannya, Heru menjelaskan berbagai risiko dalam pelaksanaan tugas di lapangan, salah satunya adalah banyaknya pelabuhan tikus yang ada di Indonesia sehingga dibutuhkan sinergi dan kerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia.
“Di level operasional, telah banyak kegiatan yang kita lakukan secara bersama-sama, seperti kerja sama di Kanwil Khusus Tanjung Balai Karimun dengan Polda Kepri, kemudian Kanwil Sumatera Bagian Timur dengan Polda Sumsel, Kanwil Sulbagsel dengan Polda Sulsel, Kanwil Maluku dengan Polda Maluku dan banyak lagi sinergi yang telah dilakukan bersama Polri,” ujarnya.
BACA JUGA: Bea Cukai Bersama BNN dan Kepolisian Memusnahkan Puluhan Kilogram Narkotika
Menurut Heru, Bea Cukai ingin mengusulkan adanya intergrasi data dari instansi terkait. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam pengawasan di laut, termasuk penindakan yang dilakukan secara bersama-sama.
Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara Baharkam Polri Irjen Pol. Lotharia Latif juga menegaskan bahwa beberapa kasus yang berhasil diungkap hingga ke pengadilan merupakan hasil kerja sama dan koordinasi dengan Bea Cukai.
BACA JUGA: BNPB Tetapkan Masa Darurat Bencana Jadi 91 Hari atau Sampai 29 Mei
“Kami menyadari bahwa tidak bisa bekerja sendiri, tugas-tugas Polri ini salah satu keberhasilannya adalah kerja sama dengan rekan-rekan di Bea Cukai,” tegasnya.
Selain itu, strategi pengawasan juga dibahas langsung oleh Kakanwil Bea Cukai Maluku, Erwin SItumorang, bersama Kapolda Maluku, Irjen Pol. Baharudin Djafar, Senin (16/3).
Erwin memaparkan koordinasi yang sudah terjalin selama ini terutama dalam kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan dan pengawasan di bidang kepabeanan dan cukai.
“Selain itu juga kami melaksanakan joint sinergi pengawasan dalam rangka menekan perederan gelap narkoba dan barang kena cukai ilegal seperti minuman beralkohol dan rokok di wilayah Maluku,” ujar Erwin.
Erwin juga sepakat dan sangat mendukung untuk terus berkolaborasi bersama antara Bea Cukai, Polda Maluku dan instansi pemerintah/lembaga terkait lainnya serta pemerintah daerah, selaras dengan peran dan fungsi Bea Cukai sebagai trade facilitator dan industrial assistance dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi