jpnn.com, MALANG - Bea Cukai Malang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Malang Raya untuk menembus pasar ekspor.
Berbagai upaya dilakukan melalui program edukasi, sosialisasi, dan pendampingan, yang bertujuan memperluas wawasan dan meningkatkan kesiapan UMKM lokal dalam menghadapi pasar internasional.
BACA JUGA: Bea Cukai Juanda Musnahkan Barang Senilai Lebih Rp 86 M Hasil Penindakan Selama 2024
Sebagai salah satu bentuk edukasi, Bea Cukai Malang mengadakan Talkshow Inkubator UMKM Ekspor pada Kamis (28/11) di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Seminar Nasional dan Pameran Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang diikuti oleh dosen, pegawai, dan ratusan mahasiswa Universitas Negeri Malang.
BACA JUGA: Bea Cukai Beri Izin Fasilitas KB ke Perusahaan Ini
Dalam talkshow tersebut, Bea Cukai Malang menyampaikan materi seputar tugas dan fungsi Bea Cukai sebagai industrial assistance, potensi dan manfaat ekspor, hingga program Klinik Ekspor yang dapat mendampingi UMKM dalam proses ekspor.
Selain itu, peserta juga diperkenalkan pada kisah sukses UMKM Malang Raya yang telah berhasil menembus pasar ekspor.
BACA JUGA: Dorong Industri Elektronik, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan Ini
“Ini kami tekankan agar generasi muda memiliki ketertarikan besar untuk berkontribusi pada pengembangan UMKM dan ekspor produk lokal,” ungkap Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang, Dwi Prasetyo Rini.
Tidak hanya menyasar generasi muda, Bea Cukai Malang juga memberikan perhatian khusus kepada pelaku usaha sektor perikanan.
Bea Cukai Malang berkolaborasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Malang serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Malang menggelar kegiatan bertajuk Sosialisasi Fasilitasi Perizinan OSS RBA dan Peluang Ekspor Produk Perikanan Kabupaten Malang ke Pasar Internasional (19/11).
Diikuti oleh 35 pelaku usaha olahan produk perikanan di wilayah Kabupaten Malang, sosialisasi ini menyoroti pentingnya perizinan OSS RBA sebagai dasar legalitas usaha, serta langkah praktis yang dapat ditempuh pelaku UMKM untuk melakukan ekspor produk perikanan.
“Melalui Klinik Ekspor, kami siap memberikan pendampingan langsung kepada UMKM yang berkomitmen untuk ekspor. Program ini bertujuan memberikan solusi atas berbagai kendala yang sering dihadapi,” tegas Dwi.
“Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha lokal, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” tutupnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Gelar Ribuan Penindakan dan Musnahkan Barang Ilegal Senilai Rp 3,8 M di Sumut
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com