jpnn.com, MALANG - Bea Cukai kembali menggelar Campus Goes to Customs (CGTC) di wilayah Malang, Semarang, Banjar Baru, dan Tarakan.
CGTC adalah kegiatan kunjungan edukatif mahasiswa ke kantor Bea Cukai untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang peran penting Bea Cukai dalam perdagangan internasional, perlindungan masyarakat, hingga pengelolaan keuangan negara.
BACA JUGA: Bea Cukai Pantoloan Musnahkan BMMN Eks Penindakan Kepabeanan, Ada 188 Botol MMEA Ilegal
Dalam rangka memberikan pemahaman mendalam tentang peran, Bea Cukai Malang menyelenggarakan CGTC yang diikuti oleh mahasiswa dari Universitas Merdeka Malang pada Kamis (5/12).
Kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh Bea Cukai Tarakan yang mengedukasi mahasiswa dari Universitas Borneo Tarakan pada Kamis (12/12).
BACA JUGA: Bea Cukai Merauke Musnahkan BMNN Hasil Penindakan, Ada Rokok hingga Kulit Buaya
Di kawasan Banjar Baru, dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan (Kalbagsel) mengedukasi dan menanamkan sikap antikorupsi kepada mahasiswa dari Universitas Lambung Mangkurat dan Universitas Islam Kalimantan dalam CGTC yang digelar pada Selasa (3/12).
Sementara itu, di wilayah Semarang, untuk mengenalkan peran Bea Cukai dalam perlindungan masyarakat, Kanwil Bea Cukai Jawa Tengan dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng DIY) mengajak para mahasiswa dari Universitas Jenderal Soedirman untuk mendukung pemberantasan rokok ilegal melalui sosialisasi bertajuk “Peran Generasi Muda Gempur Rokok Ilegal” yang digelar pada Rabu (4/12).
BACA JUGA: Bea Cukai Bekasi Terus Dorong UMKM Tembus Pasar Internasional Lewat Kolaborasi
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo mengungkapkan melalui fungsi sebagai trade facilitator dan industrial assistance, Bea Cukai memiliki peran krusial dalam menjaga kelancaran perdagangan internasional.
Bea Cukai terus berupaya meningkatkan daya saing industri dan menjaga iklim investasi melalui fasilitasi perdagangan dan asistensi industri dalam negeri.
Selanjutnya, sebagai community protector, Bea Cukai bertugas mencegah peredaran barang-barang yang membahayakan keamanan negara, merusak kesehatan, dan meresahkan masyarakat, serta melindungi masyarakat dari masuknya barang-barang yang tidak memenuhi standar peraturan yang berlaku.
Sementara di sisi pengelolaan keuangan negara, Bea Cukai memiliki fungsi sebagai revenue collector, yaitu menghimpun penerimaan negara dari sektor kepabeanan (bea masuk, bea keluar, dan pajak dalam rangka impor) dan cukai.
Budi mengatakan bahwa melalui fungsi-fungsi tersebut, Bea Cukai berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Melalui CGTC, kami berharap dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa terkait lingkup kerja Bea Cukai dan dapat menjadikan para mahasiswa sebagai agen atau duta Bea Cukai dalam menyebarkan informasi di lingkungan sekitarnya,” pungkasnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai dan Pemkot Bandung Musnahkan Miras dan Rokok Ilegal, Segini Banyaknya
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com