jpnn.com, GRESIK - Sejalan dengan arahan Presiden agar pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang memudahkan sekaligus menstimulus kegiatan ekspor, Bea Cukai mewujudkan dengan menyediakan berbagai insentif fiskal berupa fasilitas kepabeanan, salah satunya kawasan berikat.
Untuk memberikan kemudahan kepada para pengguna jasa dan menjaga kelancaran arus barang, Bea Cukai membuat terobosan baru dengan meluncurkan kawasan berikat mandiri (KBM). PT Kelola Mina Laut (KML) menambah daftar perusahaan penerima fasilitas KBM.
BACA JUGA: Bea Cukai Tambah Daftar Penerima Fasilitas Kawasan Berikat
"Melalui kawasan berikat mandiri, pelayanan rutin atas pemasukan barang yang terdiri dari pengecekan kebenaran sarana pengangkut serta kesesuaian dan keutuhan tanda pengaman, pelepasan tanda pengaman, dan pemantauan pelaksanaan stripping; serta pengeluaran barang yang terdiri dari pemantauan pelaksanaan stuffing barang, pelekatan tanda pengaman, dan pengecekan saat keluar barang termasuk saat ekspor dilakukan secara mandiri oleh perusahaan penerima fasilitas atas persetujuan Bea Cukai,” jelas Kepala Kantor Bea Cukai Gresik, Bier Budy Kismulyanto, saat meresmikan PT KML sebagai penerima fasilitas KBM, Selasa (02/12).
Bier menambahkan, pemanfaatan fasilitas KBM ini dipercaya akan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Bagi perusahaan, KBM akan menumbuhkan kepastian dan kecepatan berusaha, layanan pemasukan dan pengeluaran barang cepat tanpa tergantung keberadaan petugas, dan efisiensi biaya-biaya yang tidak perlu akibat menunggu proses layanan.
BACA JUGA: Bea Cukai Bekasi Tambah 2 Izin Kawasan Berikat Mandiri
Bagi Bea Cukai, KBM akan memberikan manfaat berupa efisiensi pendayagunaan sumber daya manusia untuk pelayanan dan pengawasan, efisiensi anggaran untuk pelayanan, dan meningkatkan citra Bea Cukai di mata para pelaku usaha. Sementara bagi Indonesia, KBM juga akan berkontribusi positif terhadap peringkat kemudahan berusaha atau ease of doing business (eodb) dan meningkatkan investasi serta ekspor.
Perwakilan PT KML, Zainul Wasik menyampaikan rasa terima kasihnya atas pemberian fasilitas ini, “terima kasih kepada Bea Cukai Gresik atas bimbingan program IT inventory yang dapat mengantarkan PT KML menjadi kawasan berikat mandiri." (jpnn)
BACA JUGA: PT Lundin Industri Invest Terbantu Fasilitas Kawasan Berikat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi