jpnn.com, SIDOARJO - Bea Cukai Juanda memusnahkan barang hasil penindakan periode 2019-2020. Sebanyak 127.216 batang rokok ilegal yang berhasil diamankan petugas Bea Cukai dari Kantor Pos Mailing Process Center (MPC) Surabaya dimusnahkan dengan cara dibakar pada Selasa (27/10).
Kepala Kantor Bea Cukai Juanda, Budi Harjanto, mengungkapkan bahwa rokok ilegal yang dimusnahkan tersebut merupakan bukti upaya nyata pemerintah dalam menekan peredaran rokok ilegal.
BACA JUGA: Bea Cukai Bikin Terobosan untuk Menjangkau Masyarakat Madura, Ada Dramanya
“Rokok tersebut kami amankan lewat program Stop Rokok Ilegal yang dicanangkan oleh Bea Cukai sebagai langkah memberantas peredaran rokok ilegal,” ungkap Budi.
Selain rokok ilegal terdapat barang-barang lain yang juga ikut dimusnahkan yaitu barang impor dan ekspor yang tidak diselesaikan kewajiban pabean dan/atau cukainya baik karena tidak diserahkannya dokumen pabean dan cukai, tidak memenuhi ketentuan tata niaga impor atau ekspor, maupun barang yang ditegah oleh petugas.
BACA JUGA: Hebat! Petembak TNI Meraih Prestasi Sangat Membanggakan
“Terdapat beberapa jenis barang dan cara pemusnahan. Untuk se* toys, rokok, tembakau, tekstil, obat, kosmetik dan kertas dimusnahkan dengan dibakar, jenis barang handphone, part kendaraan, bahan logam, batu dan aksesoris dengan cara dipotong, jenis makanan, minuman dan bahan kimia akan ditanam, sedangkan untuk air softgun, crossbow dan proyektil akan dipotong dan dilebur,” ujar Budi.
Pemusnahan merupakan kegiatan untuk menghilangkan wujud awal dan sifat hakiki suatu barang. Pemusnahan barang-barang ini adalah wujud pelaksanaan tugas Bea Cukai dalam hal pengawasan dan penindakan barang ekspor impor. Selain itu, pemusnahan kali ini adalah hasil kerja sama Bea Cukai Juanda dengan berbagai instansi dilingkungan Bandara Internasional Juanda.
BACA JUGA: Gubernur Nurdin Umumkan Kenaikan UMP Sulawesi Selatan, Berlaku Mulai 1 Januari 2021
Budi juga mengimbau kepada masyarakat agar dapat memahami aturan terkait barang larangan dan pembatasan demi kenyamanan bersama.
“Kepada masyarakat kami harapkan dalam membawa barang dari luar negeri untuk memperhatikan ketentuan terkait dengan aturan larangan dan pembatasan yang dapat dilihat di www.insw.go.id,” pungkas Budi.(ikl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi