jpnn.com, KUDUS - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Kudus, Jawa Tengah, menyita 18 juta lebih rokok ilegal. Penyitaan ini dilakukan dari 126 kasus selama Januari hingga 13 November 2019.
"Jumlah barang bukti yang disita mencapai 18.290.618 batang rokok dan tembakau iris sebanyak 2,87 juta gram," kata Kepala KPPBC Tipe Madya Cukai Kudus Iman Prayitno melalui Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Dwi Prasetyo Rini di Kudus, Kamis (14/11).
BACA JUGA: Hingga Oktober 2019, Bea Cukai Jateng DIY Setor Rp28,7 Triliun untuk APBN
Dari 18.290.618 batang rokok ilegal yang disita, kata dia, sekitar 18.285.642 batang merupakan rokok jenis sigaret kretek mesin (SKM), dan 4.976 batang rokok jenis sigaret kretek tangan (SKT).
"Nilai dari barang yang disita tersebut mencapai Rp13,23 miliar. Potensi kerugian negara atas pelanggaran tersebut ditaksir mencapai Rp8,82 miliar," katanya. (antara/jpnn)
BACA JUGA: Tak Kenal Lelah, Bea Cukai Kembali Sita Rokok Ilegal Senilai Rp2,8 Miliar
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti