jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai Jambi hadir dalam pelepasan ekspor perdana 18 ton pinang ke Arab Saudi.
Kegiatan tersebut dilakukan di gudang PT Best Star Indonesia (BSI) di Kawasan Penyengat Rendah, Kota Jambi, Jumat (24/9).
BACA JUGA: GLB Lakukan Ekspor Kopi Arabika Perdana ke Arab Saudi
Importir dari Saudi Arabia Muhammad Payed Abdul Hadi Muhamad Al Hatar juga hadir secara virtual.
Demikian juga dengan Konsul Jenderal RI di Jeddah Eko Hartono, dan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Dedi Sumedi.
BACA JUGA: Permudah UMKM Lakukan Ekspor Impor, Bea Cukai-Bank Indonesia DIY Meluncurkan Situs JBSC
“Ekspor pinang ini berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan total nilai mencapai 1,5 juta dolar AS," kata Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermansjah, Senin (27/9).
Firman mengaku pihaknya dapat membantu pelaku usaha di Jambi untuk mengembangkan produknya.
BACA JUGA: Bea Cukai Perkuat Sinergi Dorong Kemajuan Ekonomi Lewat Peningkatan Ekspor
"Semoga ke depan komoditi lain di Jambi dapat berkembang dan merambah ke pasar internasional," harapnya.
Di NTT, Bea Cukai Labuan Bajo mengadakan pelepasan ekspor perdana produk moringa powder atau bubuk daun kelor sebanyak 33 kg ke Hongkong dan Singapura melalui Bandara Komodo, Minggu (26/9).
Ekspor perdana CV. Surga Timur Indonesia yang dilayani Bea Cukai Labuan Bajo merupakan output dari program Gerakan Flores Mengeskpor yang dicanangkan Bea Cukai Labuan Bajo sejak akhir 2020.
Kesuksesan ekspor perdana tersebut merupakan hasil sinergi dengan berbagai pihak seperti Pemda, Garuda Indonesia, Gapura Angkasa, Otoritas Bandara Komodo dan Karantina Pertanian Ende.
“Sinergi yang telah terjalin ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan dan peningkatan ekspor di Labuan Bajo, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kerjasamanya,” ucap Firman.
Dia berharap pelaku usaha di berbagai daerah mampu memanfaatkan segala fasilitas Bea Cukai dalam meningkatkan hasil produksinya.
“Kami siap melayani dan membantu asistensi prosedur ekspor," pungkasnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi