jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai menggalakkan koordinasi teknis pengelolaan ekspor di daerah bersama instansi terkait.
Kantor Wilayah (Kanwil) Aceh dan Jawa Timur II menggelar rapat koordinasi bersama pemerintah daerah dan pihak perbankan untuk menyusun strategi peningkatan ekspor oleh para pelaku UMKM.
BACA JUGA: Pelaku Usaha Hadapi Kendala di Lapangan, Bea Cukai Punya Solusinya
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana pada Rabu (28/9) mengatakan Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Aceh Hilman Satria berkesempatan memaparkan bagaimana peran serta strategi Bea Cukai dalam mendorong peningkatan ekspor di Aceh.
"Dalam paparannya, dijelaskan beberapa upaya Kanwil Bea Cukai Aceh dalam mendukung ekspor daerah. Pertama, dalam kurun waktu Januari-Juni 2022 Kanwil Bea Cukai Aceh melakukan asistensi dan sosialisasi fasilitas ekspor kepada para pelaku UMKM. Kedua, Kanwil Bea Cukai Aceh melayani ekspor perdana enam pelaku UMKM," sebutnya.
BACA JUGA: Yuk, Kenal Lebih Dekat dengan Bea Cukai, Pelajar Akan Mendapatkan Ini
Selain itu, Bea Cukai mendukung ekspor dengan memberikan kemudahan dalam bentuk fasilitas yang dapat digunakan para pelaku usaha. Beberapa fasilitas ekspor di antaranya kawasan berikat, pusat logistik berikat , dan kemudahan impor tujuan ekspor (KITE).
Tak hanya itu, Kanwil Bea Cukai Aceh juga menyediakan klinik ekspor dan agen fasilitas yang diharapkan mengedukasi para pelaku UMKM berpotensi ekspor akan fasilitas dan prosedur kepabeanan terkait ekspor, serta memecahkan masalah yang selama ini menghambat pelaksanaan ekspor daerah.
BACA JUGA: Bea Cukai Ajak Pedagang Ikut Berantas Peredaran Rokok Ilegal
Koordinasi teknis pengelolaan ekspor daerah juga dilaksanakan Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II dengan melaksanakan courtesy call ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang.
Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II Oentarto Wibowo berdiskusi dengan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang Samsun Hadi untuk membahas sinergi kedua pihak dalam penguatan ekspor daerah.
"Keduanya mendiskusi strategi penguatan ekspor daerah dan membahas kendala yang dialami para pelaku UMKM dalam melakukan kegiatan ekspor. Keduanya juga membahas rencana pemberdayaan UMKM yang berpotensi ekspor dari tiap-tiap daerah di wilayah Malang Raya dalam rangka peningkatan perekonomian nasional," katanya.
Dia berharap sinergi yang baik antara Bea Cukai dengan pemerintah daerah dan pihak perbankan akan membawa manfaat bagi para pelaku UMKM berpotensi ekspor untuk dapat melaksanakan ekspor dan membangun perekonomian Indonesia dari daerah.
Pertemuan yang merupakan bentuk koordinasi dan komunikasi yang baik tersebut membuahkan komitmen bersama antara Bea Cukai dan Bank Indonesia untuk dapat menciptakan sinergi yang kuat dan saling mendukung dalam pelaksanaan tugas dan fungsi yang lebih baik. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi