jpnn.com, PASURUAN - Bea Cukai Pasuruan Bina IKM Kapuk Randu Hingga Bisa Ekspor Perdana
Bea Cukai Pasuruan memberikan dukungan penuh kepada para pengusaha IKM di wilayah Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan.
BACA JUGA: Bea Cukai Pasuruan Tetapkan 6 Perusahaan Penerima Kawasan Berikat Mandiri
Hal ini merupakan upaya menyukseskan program pemerintah dalam rangka meminimalisir dampak negatif pandemi Covid-19.
Pemerintah telah meluncurkan berbagai program kerja, termasuk pemulihan ekonomi nasional (PEN) pertengahan 2020.
BACA JUGA: Bea Cukai Lepas Ekspor Perdana Belut dan Pot Sabut Kelapa
Salah satu sasaran program PEN adalah untuk para pengusaha industri kecil dan menengah (IKM).
Kepala Kantor Bea Cukai Pasuruan Hannan Budiharto pihaknya sudah mengatakan berbagai upaya.
"Dimulai penggalian potensi ekspor oleh pengusaha IKM baik secara secara mandiri maupun berkoordinasi dengan pemerintah daerah, sampai dengan sosialisasi dan asistensi terkait kemudahan dalam melakukan ekspor oleh pengusaha IKM," katanya.
Menurut Hannan, Bea Cukai Pasuruan juga turut menawarkan fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor yang dikhususkan bagi pengusaha IKM (KITE-IKM) di setiap kesempatan.
“Usaha kami berbuah manis, karena pada 4 Desember 2020, Bea Cukai Pasuruan melaksanakan pelepasan ekspor perdana CV Milideres Unggul," ungkapnya.
Menurutnya, IKM binaan Bea Cukai Pasuruan yang terletak di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, ini bergerak di bidang produksi kapuk randu.
"Tidak tanggung-tanggung, CV Milideres Unggul berhasil melepas ekspor perdana menuju Bangladesh sebanyak dua kontainer,” jelasnya. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy