Bea Cukai Probolinggo Tambah Izin Kawasan Berikat Mandiri

Kamis, 14 November 2019 – 23:00 WIB
Bea Cukai Probolinggo bersama PT Eratex Djaja. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, PROBOLINGGO - Bea Cukai Probolinggo tetapkan PT Eratex Djaja menjadi kawasan berikat mandiri (self-managed bonded zone), yang sebelumnya mendapat fasilitas kawasan berikat (KB).

Transformasi KB menjadi kawasan berikat mandiri ini ditujukan bukan semata untuk mengefisiensikan pengawasan, tetapi juga memberikan manfaat terhadap perekonomian yaitu peningkatan investasi dan ekspor pada perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat.

BACA JUGA: Hingga Oktober 2019, Bea Cukai Jateng DIY Setor Rp28,7 Triliun untuk APBN

Kawasan berikat mandiri menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan fasilitas sebelumnya. Bea Cukai menciptakan konsep pengawasan yang tidak menghambat operasional pemasukan dan pengeluaran barang.

Dengan fasilitas ini, pelayanan rutin bisa dilakukan secara mandiri oleh perusahaan penerima fasilitas atas persetujuan Bea Cukai.

BACA JUGA: Bea Cukai Gandeng BPPI KLHK Periksa Kayu Hanya Dalam Hitungan Menit

Kemudian operasional pengeluaran barang yang terdiri dari pemantauan pelaksanaan stuffing barang, pelekatan tanda pengaman, dan pengecekan saat keluar barang termasuk saat ekspor dilakukan secara mandiri.

Kepala Kantor Bea Cukai Probolinggo, Raden Muhamad Agus Ekawidjaja, mengungkapkan untuk menjaga kepatuhan pengguna jasa, kegiatan mandiri yang dilakukan perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat mandiri harus dilaporkan secara realtime menggunakan aplikasi gate mandiri yang terhubung dengan aplikasi di Bea Cukai.

“Bagi perusahaan, fasilitas ini akan menumbuhkan kepastian dan kecepatan berusaha, layanan pemasukan, dan pengeluaran barang lebih cepat, serta efisiensi biaya yang tidak perlu akibat menunggu proses layanan,” ujar Agus.

Selain itu, kawasan berikat mandiri juga akan berkontribusi positif terhadap peringkat kemudahan berusaha atau ease of doing business (EoDB), dan meningkatkan investasi serta ekspor. (adv/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bea Cukai  

Terpopuler