jpnn.com, SIBOLGA - Bea Cukai Sibolga bersama Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sibolga serta pemerintah Kabupaten Sibolga menyelenggarakan peresmian ekspor perdana kayu lapis dari perusahaan penerima kawasan berikat PT Mujur Timber. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor KM-97/WBC.02/2019 tentang Penetapan Tempat Sebagai Kawasan Berikat dan Pemberian Izin Pengusaha Kawasan Berikat kepada PT Mujur Timber.
PT Mujur Timber merupakan salah satu perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat yang diberikan oleh Kementerian Keuangan yang bergerak di bidang ekspor kayu lapis dengan tujuan negara Amerika, Eropa, dan negara-negara lainnya di Asia.
BACA JUGA: DPR Cek Kesiagaan Bea Cukai Soekarno Hatta Mengantisipasi Virus Corona
Kepala Kantor Bea Cukai Sibolga, Ahmad Luthfi menyebutkan peran Bea Cukai sebagai trade facilitator dan industrial assistance, ialah merumuskan kebijakan untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dengan memberikan insentif fiskal di bidang kepabeanan, yaitu memberikan fasilitas penangguhan, pembebasan atau pengembalian terhadap bea masuk, PPN, dan pajak dalam rangka impor lain kepada pelaku industri manufaktur.
“Bentuk konkret insentif fiskal ini antara lain fasilitas kawasan berikat, yaitu tempat penimbunan berikat untuk menimbun barang impor dan atau barang yang berasal dari tempat lain dalam daerah pabean guna diolah dan digabungkan yang hasilnya terutama untuk diekspor. Tujuan dari pemberian fasilitas ini adalah terutama untuk mendorong perkembangan dunia usaha dan meningkatkan daya saing perusahaan pada skala global,” katanya.
BACA JUGA: Strategi Bea Cukai Madura dalam Meningkatkan Kesejahteraan Industri dan Masyarakat
Ahmad Luthfi berharap dengan peluncuran ekspor perdana ini bisa memicu pengusaha-pengusaha lain untuk melakukan ekspor di wilayah Sibolga dan Tapteng ini. Bea Cukai Sibolga Siap menggairahkan usaha di Sibolga dan Tapteng terutama pada sektor ekspor. Kami selalu berusah melayani dengan sepenuh hati dan selalu menjunjung tinggi semboyan Legal Itu Mudah.
Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Mujur Timber, Yansen juga menyampaikan dalam amanatnya harapan PT MT ini sendiri kedepannya semoga perusahaan semakin berkembang lagi menjadi jalur hijau sampai menjadi kawasan berikat mandiri nantinya.(ikl/jpnn)
BACA JUGA: Bamsoet Dorong Pemerintah Memperbaiki Nasib Guru Honorer
Redaktur & Reporter : Friederich