Bea Cukai Tanjung Emas Siap Menerima Kedatangan PMI di Tengah Pandemi

Jumat, 22 Mei 2020 – 19:02 WIB
Kepala Bea Cukai Tanjung Emas Anton Martin saat meninjau kesiapan petugas menerima kedatangan PMI asal Malaysia. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, SEMARANG - Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas meninjau kesiapan proses pemeriksaan penumpang di Terminal Kedatangan Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (18/5) lalu.

Peninjauan tersebut dilakukan sebagai persiapan menerima kedatangan sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia.

BACA JUGA: Bea Cukai, Karantina, dan Pemkab Sumbawa Bersinergi Asistensi Ekspor Jagung ke Filipina

Sebanyak 57 orang anggota PMI yang tiba di Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang pukul 08.17 WIB. Mereka datang dengan menggunakan pesawat charter Air Asia AK 328 tersebut merupakan para pekerja migran asal Indonesia yang mayoritas berasal dari Jawa Tengah.

Sementara itu, proses kedatangan para pekerja migran ini dilakukan dengan sangat ketat dengan memerhatikan standard operating procedure (SOP) pencegahan penyebaran COVID-19.

BACA JUGA: Bea Cukai Jatim dan Pemkab Bondowoso Bersinergi Optimalkan Potensi Ekspor

Sebelum dilakukan pemeriksaan oleh CIQ, seluruh pekerja migran telah menjalani serangkaian tes kesehatan untuk mengantisipasi persebaran Covid-19. Setelah dinyatakan sehat mereka dapat melanjutkan ke proses pemeriksaan oleh CIQ bandara Ahmad Yani.

Terkait pemulangan PMI asal Malaysia ini, Bea Cukai sebagai salah satu protokol customs, imigration, and quarantine (CIQ), turut mengawal kepulangan 57 orang anggota PMI ini dengan selalu mengedepankan keselamatan dan kesehatan kerja. Hal ini seperti yang disampaikan

BACA JUGA: Bea Cukai Salurkan Paket Sembako di Malang dan Yogyakarta

“Kami siap bertugas mengawal kepulangan saudara saudara kita pekerja migran dari Malaysia, tentu dengan mengedepankan keselamatan dan kesehatan bekerja menurut standar protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19," kata Anton Martin, Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas.

Anton juga berpesan kepada pegawainya untuk mengecek kelengkapan penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti APD hazmat, sarung tangan, masker, glass shield dan mengecek kondisi kesehatan pegawainya.

Ia berharap meskipun di masa pandemi Covid-19 ini para pegawainya tetap menjaga komitmen dalam melakukan pelayanan dan pengawasan dengan penuh integritas dan profesionalisme.(ikl/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler