jpnn.com, GRESIK - Untuk mengoptimalkan potensi ekspor dari berbagai daerah, Bea Cukai secara aktif memberikan edukasi kepada calon eksportir. Seperti yang diselenggarakan oleh Bea Cukai Gresik pada Sabtu (1/5) dalam kegiatan Customs On The Street.
Dalam kesempatan ini, Bea Cukai Gresik mengenalkan klinik ekspor pada asosiasi UMKM Kabupaten Gresik.
BACA JUGA: Sinergi dengan Berbagai Pihak, Bea Cukai Dorong Komoditas Daerah Tembus Pasar Global
“Melalui kegiatan ini, kami berharap pelaku UMKM dapat melebarkan target pasar ke kancah internasional,” kata Bier Budy, Kepala Kantor Bea Cukai Gresik.
Pada kesempatan ini pula, Bea Cukai Malili melaksanakan asistensi pada pengusaha UKM Ammanagappa terkait prosedur ekspor. Bertempat di Kecamatan Towuti, Bea Cukai juga mendorong UKM dengan produk unggulan berupa lada ini untuk memasarkan produknya ke pasar global.
BACA JUGA: Bea Cukai Asistensi Impor Vaksin Hibah dari Pemerintah Eni Emirat Arab
Sementara itu, pada Jumat (30/4) dilaksanakan focus group discussion terkait koordinasi pelaksanaan ekspor perdana komoditas udang ke Jepang oleh Bea Cukai Timika.
Turut hadir pada kegiatan ini perwakilan dari instansi lainnya.
BACA JUGA: Memberantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Gencar Sosialisasi Cara Identifikasi Pita Cukai
Kepala Kantor Bea Cukai Timika, I Made Aryana, menjelaskan, “sudah tersedia kurang lebih 8 ton udang yang rencananya akan diekspor setelah lebaran nanti. Dan tentunya, harus dipastikan kualitasnya adalah yang terbaik, agar ekspor udang ini dapat berjalan secara kontinu.”
Selain itu, Bea Cukai Merauka berkolaborasi dengan Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Merauke menyelenggarakan sosialisasi terkait ekspor.
Nazwar, Kepala Kantor Bea Cukai Merauke, menyampaikan dalam sambutannya, “dalam periode dua bulan terakhir, sudah ada 3 perusahaan yang melakukan ekspor perdana kepiting ke Hongkong.
Ekspor perdana ini membuktikan bahwa Merauke memiliki potensi besar untuk ekspor di sektor perikanan, juga komoditi lainnya. Dan Bea Cukai bersinergi dengan instansi terkait lainnya, akan terus mendukung setiap eksportir.”
Pada kegiatan ini sekaligus diberikan penghargaan Pelaku Usaha Inspiratif kepada UD. Maro Abadi, UD Zada Jaya, dan UD. Merauke Crab, atas kontribusi nyata terlaksananya ekspor perdana produk perikanan.
“Untuk mendorong pemulihan ekonomi melalui ekspor, kami berharap, dapat terus melahirkan eksportir baru dari Merauke,” pungkas Nazwar.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi