BANDUNG- Mendapatkan peran utama dalam film epik kolosal "Sogeija" membuat Annisa Hertami merasa sedikit terbebani. Pasalnya, Soegija menjadi film termahal karya Garin Nugroho.
"Iya agak merasa ada beban, soalnya Mas Garin ngasih tahu kalau ini film termahalnya, jadi rasanya agak berat aja, tapi akhirnya semua bisa dijalanin," katanya kepada wartawan, saat ditemui di Bandung.
Selain karena budget film yang mahal, beban juga dirasakan oleh Annisa lantaran dirinya harus memerankan tokoh Mariyem, yang merupakan wanita Jawa yang hidup ketika masa penjajahan. Menurutnya, beban dirasakan lantaran Mariyem dan dirinya hidup di jaman yang berbeda.
"Mariyem itu kan wanita yang hidup di masa lalu, dia tipikal wanita Jawa yang benar-benar Jawa, beda sama saya yang agak tomboy," ujarnya. Tetapi lagi-lagi Annisa bisa mengatasi bebannya tersebut, dengan mengikuti workshop sebelum menjalani syuting.
Annisa mengaku, peran yang diperoleh untuk film "Soegija" itu merupakan film layar lebar pertamanya. Namun, hal tersebut menurut Annisa bukan pengalaman syuting yang pertama dilakukannya.
"Sebelumnya saya juga sempat beberapa kali syuting, tetapi untuk film Indie yang ada di sekitar Jogja, makanya saya agak merasa ada beban karena ini keterlibatan saya pertama kali untuk syuting secara profesional," akunya.
Meskipun begitu, Annisa mengaku senang lantaran dirinya mendapatkan banyak pengalaman baru selama menjalani proses syuting, yang menghabiskan waktu sekitar 25 hari.
Annisa sendiri mendapatkan peran Mariyem dengan mengikuti open casting yang dibuka di Jogjakarta. Open casting tersebut, membawa Annisa lulus mengikuti tahap selanjutnya, sampai akhirnya Annisa lulus casting untuk peran Mariyem pada Oktober tahun lalu.(mga)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerimis Mengundang, Kisah Cinta Jakarta-Kinabalu
Redaktur : Tim Redaksi