Beban Berat Simon Santoso

Selasa, 23 Oktober 2012 – 12:47 WIB
PARIS -  Simon Santoso menanggung beban berat. Tunggal putra terbaik Indonesia saat ini menjadi unggulan teratas dalam turnamen bulu tangkis Prancis Super Series yang dilaksanakan mulai hari ini (23/10) hingga 28 Oktober mendatang di Stade Pierre De Coubertin, Paris.

Pada babak pertama hari ini, Simon akan berhadapan dengan pebulu tangkis non unggulan, Chun Seang Tan (Malaysia). Meski berhadapan dengan pebulu tangkis non unggulan Simon patut waspada.

Sebab, dari satu kali pertemuan sebelumnya Simon tumbang dengan dua game langsung. Itu terjadi di babak kedua ajang Denmark Open 2012 lalu. Pebulu tangkis 27 tahun tersebut kalah dengan skor 14-21,19-21.

Padahal, di atas kertas Simon lebih unggul. Chun Seang Tan hanya menduduki peringkat 45 dunia. Sementara Simon bertengger di peringkat lima dunia.

Beban ini akan semakin berat karena selama ajang Super Series tahun ini Simon belum pernah menjadi unggulan teratas. Dia harus melakukan aksi revans jika tidak mau malu.

Prestasi Simon sendiri dalam berbagai turnamen memang menurun. Dalam tahun ini saja, dari 14 kejuaraan yang diikuti hanya dua gelar yang dia raih. Pertama,  juara Djarum Indonesia Open 2012. Itu setelah Simon mengalahkan Pengyu Du (Tiongkok), 21-18, 13-21, 21-11.
   
Kedua, ketika pebulu tangkis kelahiran Tegal tersebut membela Indonesia dalam ajang piala Thomas. Meski Indonesia gagal dalam ajang ini, Simon ikut menyumbangkan point, setelah berhasil mengalahkan Sho Sasaki (Jepang), 22-20,21-14. (ovi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayern Tak Ingin Mengulang Kebodohan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler