SIAPAPUN wasitnya, ketika memimpin pertandingan seketat dan sepanas el clasico, pasti akan tertekan. Padahal, karena tingginya tensi pertandingan itu, yang dipilih sebagai wasit selalu para pengadil terbaik, baik di level domestik, maupun Eropa.
Musim ini, dari lima pertandingan el clasico, yang ditunjuk RFEF selalu wasit terbaik mereka. Pada Piala Super Spanyol, Fernando Teixeira Vitienes dan David Fern"ndez Borbal"n yang ditunjuk pada first leg dan second leg.
Lalu, Vitienes kembali ditunjuk memimpin pada second leg perempat final Copa del Rey. Sedangkan pada first leg dipimpin Cesar Muniz Fernandez. Sama halnya dengan Vitienes, Borbalan juga kembali ditunjuk pada el clasico di Liga Primera (18/1).
Alasan RFEF dua kali memilih Vitienes dan Borbalan karena mereka adalah wasit-wasit terbaik. Sekalipun begitu, tetapi saja Piala Super Spanyol tidak lepas dari kontroversi dan para wasit kesulitan meredam emosi para pemain di lapangan.
"Sangat spesial bagi wasit untuk mendapatkan tugas di el clasico. Butuh pribadi yang kuat untuk mengontrol pertandingan yang selalu panas itu," kata Raul Garcia de Loza, mantan wasit papan atas Spanyol, seperti dilansir Goal.
"Memimpin pertandingan antara Real Madrid melawan Barcelona selalu menjadi hal yang lebih penting dari laga lainnya bagi saya. Bahkan, itu lebih berat daripada pertandingan lain, semisal semifinal Liga Champions," kata De Loza.
Pria yang kini telah berusia 65 tahun itu menjelaskan, hanya wasit top saja yang bisa mendapatkan kesempatan memimpin el clasico. "Yang terpenting, sang wasit tidak boleh terpengaruh dengan apapun yang dikatakan orang. Apapun yang dikatakan (Jose) Mourinho atau (Josep) Guardiola," jelas De Loza.
Sarannya kepada wasit yang akan memimpin el clasico adalah harus berusaha supaya bisa mempertahankan 22 pemain tetap di lapangan. "Diusahakan agar tidak ada yang diusir. Anda harus menyadari, setiap pemain sama-sama agresif ketimbang lainnya. Anda harus membuat batasan yang jelas," kata De Loza. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... El Clasico, Pertarungan Messi dan Ronaldo
Redaktur : Tim Redaksi