JAKARTA - Sekretaris Dewan Pembina Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Peduli Narkotika (GMPN), Nuzran Joher, mengatakan pencanangan tahun 2015 sebagai momentum Indonesia bebas dari narkotika hanya akan jadi slogan jika penanganannya setengah hati.
"Pencanangan Indonesia bebas narkotika pada tahun 2015 bakal jadi slogan melihat cara-cara pencegahan dan pemberantasan terhadap penyalahgunaan narkotika yang sangat tidak memadai," kata Nuzran Joher, disela-sela pelantikan Gerakan mahasiswa peduli narkotika (GMPN), di Jakarta, Minggu (24/6).
Akibat penanganan narkotika yang tidak memadai itu, yang terjadi justru sebaliknya, narkotika beredar makin meluas dan jumlah korban semakin bertambah.
"Setidaknya ada lima juta warga Indonesia yang hingga kini korban penyalahgunaan narkotika dan lima ribu nyawa hilang tiap tahunnya," ujar pendiri dan deklarator GMPN.
Sementara negara, lanjutnya, terkesan santai dan menganggap fenomena penyalahgunaan narkotika sebagai hal yang tidak mengancam terjadinya generasi gagal hingga sindikat kejahatan narkotika internasional menjadikan Indonesia sebagai pangsa pasar narkoba.
"Celakanya, pemakai narkoba bukan hanya orang awam. Aparat hukum pun ternyata terlibat bahkan menjadi bagian dari sindikat narkoba dunia," tegas Nuzron Joher.
Kelihatan, negara kehilangan akal untuk menghadapi narkoba dan sindikatnya. Oleh sebab itu GMPN berdiri untuk membantu negara dan masyarakat menyelesaikan dampak negatif narkoba, ujar mantan anggota DPD RI itu.
Ditempat yang sama Ketua Dewan Pembina PP GMPN Indrawati Sukadis menyatakan kekhawatiran terhadap narkoba, bukan lagi phobia belaka tapi sudah sangat menakutkan.
"GMPN akan mengambil tempat sebagai pencegah dan penanganan korban pengguna Narkotika," tegas anggota Komisi IX DPR RI itu.
Hadir dalam acara pelantikan antara lain Ketua Dewan Penasihat PP GMPN Melani Leimena Suharli (Wakil Ketua MPR RI), Wakil Ketua Dewan Penasihat PP GMPN Taufik Kurniawan (Wakil Ketua DPR RI) serta 300 orang perwakilan mahasiswa, Pelajar se Jabotabek dan 11 pemegang mandat provinsi. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes Akan Panggil Pemilik Akun @Triomacan2000
Redaktur : Tim Redaksi