JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 6, Alex Noerdin mendapat giliran terakhir membacakan visi misi di hadapan anggota DPRD DKI. Dalam kesempatan tersebut, Alex melancarkan serangkaian sindiran-sindiran halus yang diarahkan kepada calon gubernur incumbent, Fauzi Bowo atau Foke.
Saat memaparkan janjinya untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis dengan menunjukkan KTP, Alex menyinggung program KTP elektronik atau e-KTP. Ia menghubungkan program e-KTP yang belum kelar dengan permasalahan daftar pemilih tetap (DPT).
"Mohon maaf, KTP saya e-KTP. Seandainya Jakarta sudah e-KTP, tidak ada DPT yang bermasalah," kata Alex dalam rapat paripurna di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (24/6).
Dalam pemaparan soal keamanan Jakarta, Alex mengaku mempertanggungjawabkan kepada wakilnya Nono Sampono yang merupakan purnawirawan perwira tinggi DKI. Ia pun kembali menyindir sosok Foke yang disebut tidak kompak dengan Wakil Gubernur DKI, Prijanto."Oleh karena itu gubernur dan wakil harus kompak," ujar pria yang masih menjabat Gubernur Sumatera Selatan ini.
Saat membahas kemacetan, Alex menyindir lambatnya pembangunan jalur busway di masa kepemimpinan Foke. Ia membandingkan dengan gubernur sebelumnya, Sutiyoso yang membangun 10 koridor jalur busway dalam waktu 3,5 tahun. "Gubernur sebelumnya, 10 koridor, 3,5 tahun. Sekarang 1 koridor, 5 tahun," papar Alex.
Sindiran kepada kepemimpinan Foke di Pemprov DKI juga disampaikan Alex saat membahas proyek Banjir Kanal Timur (BKT). Menurutnya, program BKT bukan diprakarsasi oleh Pemprov DKI.
"BKT proyek dari gabungan DKI dan Kementrian PU pemerintah pusat. Terima kasih kita pada Wapres JK pada waktu itu yang memulai proyek BKT. Sementara pemprov DKI yang mengeluarkan 2,5 triliun untuk pembebasan tanah, itu memang sudah tugasnya," ucap politisi Partai Golkar ini.
Alex juga menyoroti soal penilaian buruk kota Jakarta yang masuk dalam daftar 10 kota paling dibenci wisatawan. Ia menegaskan, ada satu orang yang bertanggungjawab atas penilaian negatif itu. Hanya saja, Alex tak mengungkapkan orang yang dimaksudnya.
"Jakarta salah satu kota yang paling dibenci wisatawan, malu kita. Kita semua bertanggung jawab tapi ada satu yang paling bertanggung jawab," tegasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Polisi Amankan Kampanye Cagub DKI
Redaktur : Tim Redaksi