PARIS - David Beckham baru dua kali menjalani laga bersama tim kaya baru Paris St Germain. Meski begitu, mantan kapten Timnas Inggris tersebut mengaku sudah sangat nyaman di PSG.
Hal itulah yang membuat Beckham memiliki keinginan untuk bertahan di PSG hingga 2-3 tahun mendatang. Padahal, saat ini Beckham hanya dikontrak selama enam bulan.
“Saya tahu saya hanya memiliki waktu enam bulan. Tapi saya sangat ingin berkontribusi di PSG agar menjadi klub besar. Jika saya masih merasa berada dalam kondidi yang bagus, saya ingin terus bermain,” terang Beckham seperti dilansir L’Equipe.
Pernyataan Beckham memang belum mendapat respon dari jajaran pelatih dan manajemen. Namun, jika Beckham tetap bertahan, PSG bakal mendapatkan banyak keuntungan. Salah satunya ialah pendapatan dari sponsor maupun penjualan jersey dan merchandise.
Itu dibuktikan ketika Beckham masih bermain di Manchester United, Real Madrid maupun Los Angeles Galaxy. Saat itu, keberadaan Beckham menjadi salah satu pengerek pundi-pundi keuangan klub.
Beckham pun mengaku senang jika mampu memberikan kontribusi nyata untuk tim yang dibelanya. Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah simbiosis mutualisme antara tim dan pemain.
“Jika saya bisa menjual banyak kostum, tentu tidak masalah. Semuanya baik-baik saja. Saya bangga jika melihat orang mengenakan kostum saya. Saya bahagia ketika orang membeli kostum saya, tapi saya juga bisa bermain,” tegas Beckham. (jos/mas/jpnn)
Hal itulah yang membuat Beckham memiliki keinginan untuk bertahan di PSG hingga 2-3 tahun mendatang. Padahal, saat ini Beckham hanya dikontrak selama enam bulan.
“Saya tahu saya hanya memiliki waktu enam bulan. Tapi saya sangat ingin berkontribusi di PSG agar menjadi klub besar. Jika saya masih merasa berada dalam kondidi yang bagus, saya ingin terus bermain,” terang Beckham seperti dilansir L’Equipe.
Pernyataan Beckham memang belum mendapat respon dari jajaran pelatih dan manajemen. Namun, jika Beckham tetap bertahan, PSG bakal mendapatkan banyak keuntungan. Salah satunya ialah pendapatan dari sponsor maupun penjualan jersey dan merchandise.
Itu dibuktikan ketika Beckham masih bermain di Manchester United, Real Madrid maupun Los Angeles Galaxy. Saat itu, keberadaan Beckham menjadi salah satu pengerek pundi-pundi keuangan klub.
Beckham pun mengaku senang jika mampu memberikan kontribusi nyata untuk tim yang dibelanya. Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah simbiosis mutualisme antara tim dan pemain.
“Jika saya bisa menjual banyak kostum, tentu tidak masalah. Semuanya baik-baik saja. Saya bangga jika melihat orang mengenakan kostum saya. Saya bahagia ketika orang membeli kostum saya, tapi saya juga bisa bermain,” tegas Beckham. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Capek, Kurang Gizi
Redaktur : Tim Redaksi