jpnn.com, JAKARTA - Anggaran pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara membengkak ke angka Rp 60 miliar.
Biaya sirkuit Formula E itu lebih besar Rp 10 miliar dari harga perkiraan sendiri (HPS) atau nilai kontrak pada saat proyek sirkuit Formula E dilelang, yaitu Rp 50,15 miliar.
BACA JUGA: Taufik Gerindra Minta Anies tak Wajibkan ASN Beli Tiket Formula E
Manajer Senior PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Ari Wibowo mengungkapkan pembengkakan biaya itu karena sejumlah faktor pengerjaan seperti pengerasan tanah yang ternyata menelan anggaran lebih besar.
“Sirkuit doang. Iya (naik), karena ada tambahan-tambahan,” ucap Ari di lokasi Formula E, Minggu (6/3).
BACA JUGA: Kunjungi Pembangunan Sirkuit Formula E, Taufik DPRD Bilang Begini
Dia menjelaskan selama pengerjaan ada beberapa hal yang ternyata membutuhkan waktu dan fokus yang lebih besar.
“Misalnya di dalam tanah ada tanah lunak beberapa meter, lunaknya seperti apa. Itu kan unseen. Untuk melakukan penyelidikan waktunya tidak sebentar,” kata Ari.
BACA JUGA: Sirkuit Formula E Mulai Diaspal, Jakpro Beri Janji Ini
“Jadi, yang unseen itu akhirnya menjadi prioritas, diperkirakan. Ternyata yang unseen itu lebih berat,” imbuhnya.
Adapun progres pembangunan trek ajang balap mobil itu mencapai 52 persen.
Sirkuit Formula E ini bakal berbentuk kuda lumping dengan panjang lintasan 2,4 km dan lebar 16 meter.
Kemudian panjang trek lurus sepanjang 600 meter, terdapat 18 jumlah tikungan, dan arah lintasan searah jarum jam. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Adek
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi