Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina

Kamis, 28 November 2024 – 15:01 WIB
Donald Trump. Foto: Jim Watson/AFP

jpnn.com, JAKARTA - Seperti di Indonesia, presiden Amerika Serikat juga dibantu sejumlah utusan khusus dalam mengatasi masalah-masalah spesifik. Perbedaannya, utusan khusus presiden di Negeri Paman Sam mengurusi persoalan berskala global.

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Rabu (27/11) mengumumkan calon utusan khusus yang ia pilih untuk membantunya mengurusi konflik Rusia-Ukraina.

BACA JUGA: Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan

"Saya dengan senang hati mencalonkan Jenderal Keith Kellogg untuk menjabat sebagai Asisten Presiden dan Utusan Khusus untuk Ukraina dan Rusia," tulis Trump di platform Truth Social.

Trump menyebutkan bahwa Keith, seorang jenderal purnawirawan, memiliki karier militer dan bisnis yang cemerlang, termasuk pernah menduduki peran penting dalam keamanan nasional selama pemerintahan pertama Trump.

BACA JUGA: Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer

"Ia telah bersama saya sejak awal! Bersama, kita akan memastikan PEACE THROUGH STRENGTH dan membuat Amerika, serta dunia, AMAN KEMBALI!" ujar presiden terpilih tersebut.

Kellogg sebelumnya menjabat sebagai kepala staf Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih pada masa pemerintahan Trump dari 2017 hingga 2021, serta sebagai penasihat keamanan nasional untuk Wakil Presiden AS saat itu, Mike Pence.

BACA JUGA: Donald Trump Menang di Pilpres AS, Produsen Mobil Dunia Deg-degan

Trump, yang kerap mengkritik besarnya dukungan finansial AS untuk Ukraina, diperkirakan akan memangkas bantuan tersebut secara signifikan setelah ia resmi menjabat pada Januari 2025.

Ia berulang kali menyatakan keinginannya untuk menemukan cara mengakhiri perang.

Sementara itu, Asisten Sekretaris Jenderal PBB untuk Eropa, Asia Tengah, dan Amerika, Miroslav Jenca, memperingatkan bahaya dari "siklus eskalasi yang berbahaya" dalam konflik Rusia-Ukraina.

"Kita harus membalikkan siklus eskalasi yang berbahaya ini," kata Jenca, seraya mengutip perkembangan yang semakin mengancam stabilitas regional dan global.

Seperti diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto telah melantik tujuh utusan khusus presiden di Istana Negara pada 21 Oktober 2024 lalu.

Ketujuh utusan itu adalah, Muhamad Mardiono (Bidang Ketahanan Pangan), Setiawan Ichlas (Bidang Ekonomi dan Perbankan), Miftah Maulana Habiburrahman (Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan), Raffi Farid Ahmad (Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni), Ahmad Ridha Sabana (Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital), Mari Elka Pangestu (Bidang Perdagangan), Zita Anjani (Bidang Pariwisata). (ant/dil/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler