jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio atau Hensat memiliki usul berbeda dengan PPP untuk menjuluki Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, Sekjen PPP Arsul Sani mengusulkan Presiden Jokowi bisa dijuluki Bapak Pemerataan Pembangunan.
BACA JUGA: Sebut Rekam Jejak Prabowo Ini Bisa Jadi Rintangan Menuju 2024, Hendri Satrio: Kan Repot
Hensat justru mengusulkan Jokowi sebagai Bapak Nusantara. Sebab, kepala negara menjadi inisiator terbentuknya Ibu Kota Negara Nusantara.
"Saya kemarin mengusulkan dia sebagai Bapak Nusantara, karena terkait dengan pemindahan ibu kota baru," kata pria yang juga berstatus pengamat politik itu saat dihubungi, Selasa (19/4).
BACA JUGA: Penting Dicatat, Jokowi Minta Pemudik Hindari Tanggal Ini, Sampai Sebut Kata Parah
Selain Bapak Nusantara, kata Hensat, Jokowi bisa dijuluki sebagai Bapak Rakyat. Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta itu terpilih dengan suara besar pada Pilpres 2014 dan 2019.
"Kalau mau disebut Bapak Rakyat, sebut saja. Dia (Jokowi, red) sosok sederhana dan dianggap ketika dipilih, dia mewakili rakyat banyak," lanjut dosen Universitas Paramadina itu.
BACA JUGA: Pak Jokowi Sudah Persiapan Penuh, Jangan Takut Macet saat Mudik
Hanya saja, Hensat mencatat julukan bagi Presiden RI itu harus berasal dari rakyat. Selanjutnya, julukan diberikan atas kinerja presiden selama memimpin Indonesia.
Contohnya, ketika rakyat melabeli Soekarno sebagai Bapak Proklamator karena ayah dari Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri itu memang menjadi aktor utama yang memerdekakan Indonesia.
"Usulan ini ada dua hal untuk julukan ada dua hal catatannya. Pertama julukan itu diberikan oleh masyarakat. Kedua, julukan itu identik dengan apa yang dia lakukan," tutur Hensat.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan julukan Bapak Pemerataan Pembangunan lebih tepat untuk Jokowi yang dinilai tidak hanya sekadar membangun infrastruktur.
"Bagi PPP, Presiden Jokowi itu Bapak Pemerataan Pembangunan. Beliau tidak sekadar membangun infrastruktur, sarana transportasi, ekonomi kerakyatan, tetapi juga memeratakan apa yang dibangunnya," kata Arsul Sani saat dihubungi wartawan, Senin (18/4). (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Mahasiswa Banten Siap Mengawal Kebijakan Jokowi
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan