Beda Keterangan dari Anak Buah, Heru Bantah Tanggul di HEK Jebol

Senin, 25 Maret 2024 – 18:52 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin (28/8). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono membantah banjir yang terjadi di Simpang Hek, Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur disebabkan oleh tanggul jebol.

Dia mengatakan bahwa tidak ada tanggul yang jebol dan meminta masyarakat tidak khawatir dengan hal tersebut.

BACA JUGA: Heru Dinobatkan Top Pembina BUMD, IMM DKI: Beliau Jadi Inspirasi Anak Muda Jakarta

“Enggak ada tanggul jebol,” kata Heru, Senin (25/3).

Menurutnya, banjir terjadi akibat Kali Baru yang tidak mampu membendung kiriman air dari wilayah hulu.

BACA JUGA: Tanggul Kali Hek Jebol, Jalan Raya Bogor Kramat Jati Terendam Banjir Setinggi 30 Cm

Selain itu, ada pengerjaan perbaikan turap yang belum rampung di wilayah tersebut.

“Jadi, ada bagian yang sedang diturap, sedang dalam pembangunan,” jelasnya.

BACA JUGA: Tak Terima Diledekin, Penjual Kue Keliling Bacok Seorang Pria di Jakut, Banjir Darah

Untuk mengatasi masalah tersebut, Dinas SDA DKI sudah melakukan penanganan sementara menggunakan karung pasir di lokasi pengerjaan turap.

Dengan demikian, Heru berharap air di aliran Kali Baru tidak lagi meluap ke jalan.

“Tadi pagi saya sudah monitor, sekarang banjir sudah surut, karena sudah pakai karung untuk penanganan sementara waktu,” tambahnya.

Sebagai informasi, banjir yang terjadi di Simpang HEK pagi tadi menyebabkan kemacetan panjang di sekitar Jalan Raya Bogor.

Adapun titik genangan terdalam bisa mencapai ketinggian 30 hingga 50 sentimeter.

Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang mengatakan banjir tersebut lantaran tanggul kali Hek yang jebol karena debit air yang tinggi.

"Terjadi sekitar pukul 04.45 WIB akibat debit air yang tinggi di aliran Kali Ciliwung," ucap Michael dalam keterangannya, Senin. (mcr4/jpnn)


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler