"Perpanjanga n kontrak untuk Conte itu sudah otomatis bakal diberikan. Dia punya hubungan yang penuh hormat dan bersahabat dengan klub serta presiden Andrea Agnelli," bilang Marotta, seperti dilansir Tribalfootball.
Sebagai pelatih, Conte memang punya kelebihan dalam membangun soliditas tim. Dia juga piawai dalam memaksimalkan tenaga-tenaga muda. "Dia merupakan garansi bagi proyek masa depan kami. Saya pikir kesepakatan akan mudah tercipta," jelas Marotta.
Sejak menggantikan Luigi Del Neri, Conte mampu mengembalikan lagi reputasi Bianconeri, julukan Juve, sebagai klub elite Italia. Mereka sulit ditaklukkan, bahkan belum pernah kalah dan bersaing dalam perebutan gelar. Sesuatu yang asing sejak skandal calciopoli terungkap.
Musim ini, Juve bahkan berpeluang meraih gelar ganda. Mereka masih memimpin dalam perburuan scudetto dan sudah mencapai final Coppa Italia. "Kami percaya bisa mengakhiri musim ini dengan gelar dan kejayaan," terang Marotta.
Kalau nasib Conte sudah terang berderang, nasib kapten sekaligus ikon klub Alessandro Del Piero masih saja buram. Marotta tetap menegaskan tidak ada rencana Juve untuk memberikan perpanjangan kontrak.
"Del Piero adalah panutan. Tidak ada kata yang bisa mendiskripsikan apa yang dia berikan secara emosional maupun performa. Seorang juara seperti Del Piero jarang ada dan nyaris tidak mungkin kami temukan lagi," puji Marotta.
Biar pun memuji Del Piero yang menjadi penentu kemenangan Juve atas Lazio 2-1 (11/4), Marotta tetap bersikukuh pintu untuk perpanjangan kontrak sudah tertutup. "Kontrak baru" Kami sekarang berkonsentrasi pada apa yang terjadi saat ini," kata Marotta.
Bila Juve tak lagi tertarik, sejumlah klub Major League Soccer (MLS) seperti LA Galaxy, New York Red Bulls, dan Montreal Impact, bersedia menampung. "Kami mengontaknya Januari lalu, dia mengatakan tidak. Katanya, dia lebih tertarik dengan Galaxy atai Red Bulls," jelas Nick De Santis, direktur Impact, kepada Tuttomercatoweb. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembuktian di Kota London
Redaktur : Tim Redaksi