Beda Persepsi Soal Beban

Selasa, 14 Oktober 2014 – 06:00 WIB

jpnn.com - TIMNAS Indonesia U-19 memang belum menunjukkan penampilan yang diharapkan seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Adakah beban yang sebenarnya menghinggapi skuad Indonesia U-19 dalam kiprah mereka di ajang Piala AFC U-19 ini?

Sejumlah pemain pilar yang dikonfirmasi Jawa Pos sebelum bertolak ke Nay Phy Taw kemarin (13/10) menunjukkan jawaban yang berbeda. Evan Dimas Darmono misalnya, arek Surabaya yang merupakan kapten Garuda Jaya itu menjelaskan bahwa tidak ada beban berat yang menghinggapinya saat menjalani Piala AFC U-19 ini. Terlebih dengan semua harapan besar yang disematkan masyarakat Indonesia hingga saat ini lebih dijadikan sebagai motivasi dalam membela Indonesia di kompetisi kelompok umur ini.

BACA JUGA: Evan Dimas Cs Hanya Mengurung Diri di Kamar

"Sebenarnya tidak ada beban yang membuat kami bermain tidak lepas, itu semua saya anggap sebagai salah satu pemacu semangat bermain di lapangan," terang Evan.

Dia pun menyatakan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat Indonesia yang dalam hal ini selalu memberikan semangat dalam setiap perjuangan Garuda Jaya. "Dengan segala pengharapan yang ada dipundak kami, kami selalu berusaha untuk mewujudkan yang terbaik. Apapun itu bentuknya, tetapi takdir berkata lain," lanjut Evan.

BACA JUGA: Misi Pulihkan Harga Diri

Demikian pula yang disampaikan striker andalan Garuda Jaya, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. Pemain bernomor punggung 10 itu menyatakan bahwa tidak ada beban sama sekali bagi dirinya dalam dua pertandingan awal kemarin.

Terlebih lagi, dengan kondisi ini, Muchlis mengungkapkan bahwa dirinya akan terus memberikan seluruh kekuatan terbaiknya demi timnas Indonesia, untuk saat ini ataupun saat dipanggil lagi bersama skuad yang berbeda. "Yang jelas apa yang kami tampilkan sudah yang terbaik mas, semua apa yang saya punya sudah saya berikan, tetapi kami harus terhenti," tegasnya.

BACA JUGA: Aji Sudah Serahkan Laporan ke BTN

Berbeda dengan dua kompariotnya, Hansamu Yama Pranata, bek tengah Garuda Jaya menjelaskan bahwa memang ada beban ketika bermain di level yang lebih tinggi. Di Piala AFC U-19 ini Yaman mengungkapkan bahwa dirinya memang beberapakali merasakan beban itu tetap terasa hingga di dalam lapangan.

"Jelas ada beban mas, kadang saat main pun juga ikut terpengaruh beban itu. Tetapi saya pribadi mencoba untuk melawan beban itu agar tidak terlarut cukup dalam," tegasnya.

Kegagalan Garuda Jaya kali ini pun dimaknai Yama sebagai fase yang harus dilewati timnya untuk prestasi yang lainnya di masa depan. "Saya tetap optimistis dengan semua kemampuan kami ini. Semoga dimasa mendatang kami bisa menunjukkan prestasi di ajang yang lain," tandasnya.(jawapos)
 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persipura Bujuk Victor Balik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler