jpnn.com - JAKARTA - Perbedaan sikap antara Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Wapres Jusuf Kalla semakin kentara terlihat. Apalagi Nahrawi memberi sinyal bahwa Presiden Joko Widodo tetap mendukung langkahnya untuk tidak merevisi SK Menpora terkait pembekuan kegiatan PSSI.
Hal tersebut Ini disampaikan Imam setelah bertemu Jokowi, sapaan karib Joko Widodo, di kantor kepresidenan di Jakarta, Senin (25/5). Imam belum mau merevisi SK itu karena menurutnya masih perlu ada pembenahan dalam sistem sepakbola tanah air.
BACA JUGA: Inilah Klasemen Akhir Topskor Premier League
Padahal dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Wapres pagi tadi (25/5), JK terang-terangan meminta agar Imam mencabut pembekuan PSSI. Caranya, dengan merevisi SK Menpora yang dikeluarkannya.
Setelah melangsungkan pertemua dengan JK, Imam datang ke Istana Negara untuk melaporkan hasil pertemuannya kepada Presiden Joko Widodo. "Beliau (Jokowi) sangat concern sekali atas prestasi sepakbola. Itu berarti harus ada pembenahan total," ujar Imam.
BACA JUGA: Soal PSSI, Menpora Beda dengan JK
Imam enggan membeberkan sikap Jokowi maupun Wapres Jusuf Kalla terkait masalah PSSI tersebut. Keputusan, kata dia, tetap berada di tangan Kemenpora.
"Kami tidak bicara sepakat atau tidak sepakat. Presiden konsen melakukan pembenahan sepak bola, jangan lagi-lagi takut untuk masa depan Indonesia," imbuh Imam.
BACA JUGA: PSSI: Terima Kasih Pak Wapres
Imam memastikan baru akan mengkaji usul Wapres Jusuf Kalla untuk mencabut SK tersebut. Tapi ia tidak memiliki batas waktu tertentu untuk menyelesaikan kajian atas usul itu. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi De Gea, Madrid Korbankan Keylor Navas
Redaktur : Tim Redaksi