PERFORMA (Bintang 3)
Penguasaan bola : 55 %
Gol/kemasukan: 3/1
Menang/seri/kalah: 1/0/0
kemenangan beruntun = 1
kekalahan beruntun = 0
Kroasia bisa menang 3-1 atas Republik Irlandia karena bermain cerdik, memiliki inisiatif, serta melakukan banyak pergerakan di kotak penalti lawan. Pelatih Slaven Bilic mampu membuat pola 4-1-3-2 menjadi sistem yang sangat terorganisasi. Luka Modric bermain baik dengan passing-passing cerdas. Duet penyerang Mario Mandzukic dan Nikica Jelavic saling melengkapi. Barisan pertahanan juga tampil solid karena dukungan fisik yang prima.
PERTAHANAN (Bintang 3)
Tembakan dari lawan: 13
Cleansheet: 0
Penyelamatan gawang: 5
Perangkap offside: 2
Pelanggaran per game: 18
Seperti halnya Cesare Prandelli, Slaven Bilic melakukan langkah mengejutkan pada barisan pertahanan. Vedran Corluka yang bermain bertahun-tahun sebagai bek kanan didorong ke tengah. Kapten Darijo Srna kembali ke posisinya di sisi kanan. Saat mengalahkan Irlandia, gelandang Ognjen Vukojevic bermain baik di depan empat pemain bertahan. Vukojevic memberikan rasa aman kepada gelandang serang untuk berkreasi. Pemain Dynamo Kyiv itu diharapkan kembali memberikan keseimbangan saat bertarung dengan gelandang-gelandang Italia.
SERANGAN (Bintang 3)
Tembakan gawang: 8
Tembakan melenceng: 14
corner kicks: 7
Terkena offside: 1
Pelanggaran dari lawan: 12
Hal paling menarik dari peyerangan Kroasia adalah kombinasi sisi kanan antara Darijo Srna dan Ivan Rakitic. Berkali-kali kerjasama keduanya mengancam pertahanan Irlandia yang rapat. Rakitic mampu membuka ruang. Tampaknya Bilic akan mempertahankan formula itu untuk menembus pertahanan Italia yang hanya menggunakan tiga bek tengah. Luka Modric tetap menjadi kunci permainan dengan passing-passing akuratnya. Saat memukul Irlandia, Modric melepaskan 58 passing. Lebih banyak 19 kali dari pelepas passing terbanyak kedua Kroasia, Darijo Srna. Menarik ditunggu kerja sama Modric dengan Mario Mandzukic yang berhasil mencetak dua gol ke gawang Shay Given. (nur/c8/bas)
Kroasia (4-3-1-2) :
1-Stipe Pletikosa (g); 33 tahun
Caps : 92
Gol : 0
Klub : Rostov
11-Darijo Srna", 30
Caps : 92
Gol : 19
Klub : Shakhtar Donetsk
5-Vedran Corluka, 26
Caps : 55
Gol : 3
Klub : Bayer Leverkusen
13-Gordon Schildenfeld, 27
Caps : 13
Gol : 0
Klub : Eintracht Frankfurt
2- Ivan Strinic; 24
Caps : 18
Gol : 0
Kulb : Dnipro Dnipropetrovsk
7-Ivan Rakitic, 24
Caps : 42
Gol : 8
Klub : Sevilla
8- Ognjen Vukojevic, 28
Caps : 40
Gol : 4
Klub : Dynamo Kyiv
20-Ivan Perisic; 23
Caps : 11
Gol : 0
Klub : Borussia Dortmund
10-Luka Modric; 26
Caps : 55
Gol : 8
Klub : Tottenham Hotspur
17-Mario Mandzukic, 26
Caps : 30
Gol : 7
Klub : VfL Wolfsburg
9-Nikica Jelavic, 26
Caps : 20
Gol : 3
Klub : Everton
Pelatih: Slaven Bilic
Main : 13
Menang : 9
Seri : 4
Kalah : 0
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dzagoev Favorit Top Scorer
Redaktur : Tim Redaksi