jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD PAN Kota Bogor Bedjo Santoso mengajak seluruh pihak baik pemerintah, legislatif, dan organisasi masyarakat untuk memperjuangkan nasib guru, terutama terkait kesejahteraannya.
Menurutnya, jasa guru dan tenaga pengajar di Indonesia tidak setimpal dengan apa yang mereka dapatkan.
BACA JUGA: Jika Terpilih, Ganjar-Mahfud Akan Angkat Guru Honorer-PPPK Jadi ASN dan Gaji Naik
“Saya rasa perlu ada kemauan dari seluruh pihak untuk segera menuntaskan permasalahan yang sudah bertahun-tahun lamanya yang berkaitan dengan kesejahteraan guru dan tenaga pengajar seperti guru mengaji, ustaz, dan lain sebagainya,” kata Bedjo di Bogor.
Menurutnya, harus ada kemauan politik yang kuat agar mengalokasikan anggaran yang cukup untuk memberikan hak-hak guru dan tenaga pengajar yang selama ini masih dirasa kurang memadai.
BACA JUGA: Hari Guru Nasional 2023, Melly Goeslaw: Terima kasih
“Guru dan tenaga pengajar ini adalah kunci kita dalam membesarkan bangsa ini. Tanpa mereka, anak-anak kita mungkin tidak akan bisa apa-apa. Oleh karena itu, saatnya kita memuliakan para guru ini dengan cara memberikan sesuatu yang memang menjadi hak mereka,” ujar caleg DPR RI Dapil Kota Bogor dan Cianjur.
Bedjo menjelaskan ke depan jika terpilih menjadi anggota DPR RI maka dirinya akan mengalokasikan anggaran yang cukup terkait kesejahteraan guru dan tenaga pengajar.
BACA JUGA: Simak Pernyataan Ketum PB PGRI terkait Nasib Guru Honorer
“Hal ini sudah menjadi kewajiban kita para pemegang anggaran di Indonesia untuk bisa memberikan yang terbaik untuk para guru kita. Oleh karena itu, kita harus anggarkan biaya yang pantas mengingat jasa mereka yang begitu besar untuk kita semua,” pungkasnya. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi