jpnn.com, BENGKULU - Polisi terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur terhadap begal motor berinisial An alias Do (19).
Tersangka Do dihadiahi timah panas karena melawan petugas dan mencoba melarikan diri saat ditangkap.
BACA JUGA: Panglima TNI Jenderal Andika: Langsung Ditransfer ke Rekening Prajurit
BACA JUGA: Geram, Laksamana Yudo: Tak Perlu Menunggu, Tangkap!
Kejahatan Do ialah merampas sepeda motor milik guru di Desa Apur, Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Kabupaten Rejang Lebong (RL), Bengkulu.
BACA JUGA: Aparat Diminta Menindak Semua Pelaku Begal di Jakarta
“Teraangka sudah ditangkap. Barang bukti motor hasil curian juga sudah diamankan," ungkap Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan.
"Saat ini, Polsek Padang Ulak Tanding masih melakukan pengembangan lebih lanjut."
BACA JUGA: Terkenal Licin, Fitralia Akhirnya Digulung Polisi, Kasusnya Besar
Ada tiga korban dari aksi pembegalan oleh Do.
Ketiga korban merupakan guru SDN di Desa Apur.
Para korban masing-masing ialah Endang Purwanti yang merupakan guru SDN 65 RL, Chintia Darsita Junita - guru SDN 55 RL, dan Dora Erviana - guru SDN 115 RL.
Kasus terungkap setelah para korban meminta perlindungan sekaligus melaporkan apa yang dialami ke pengurus PGRI. (prabumulihpos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seusai Bikin Konten Vulgar di Toilet Kafe, Selebgram Langsung Dijemput Polwan
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha