jpnn.com, BELAWAN - Satu dari empat begal bersenjata celurit di Jalan KL Yos Sudarso Km 9,5 Medan Deli, Sumatera Utara tewas diamuk warga. Begal tanpa identitas tersebut meregang nyawa usai membegal korbannya, Benget Simanjuntak, 34, Minggu (2/10).
Kejadian itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor Honda Vario bernopol BK 3842 AGN sepulang dari tempat kerjanya di Kampung Lalang, Medan, bermaksud pulang ke rumahnya di kawasan Pulo Sicanang, Belawan.
BACA JUGA: Tragis, Bocah 13 Tahun Terlindas Ekskavator
Di perjalanan, persisnya di depan Masjid Al Mutaqin Jalan KL Yos Sudarso, Medan Deli, tiba-tiba empat pria mengendarai dua unit sepeda motor, memepet kendaraan korban.
"Aku tak kenal sama mereka, cuma ada empat orang pelaku dan langsung memepet sepeda motorku," ujar Benget seperti diberitakan Sumut Pos (Jawa Pos Group) hari ini (3/10).
BACA JUGA: Polisi Buru Pelaku Begal Cabut Kunci di Gandaria City
Saat itu, seorang pelaku turun dan mengeluarkan celurit lalu berupaya menyerang korban. Menyadari keselamatan jiwanya terancam, korban pun berteriak minta tolong. Warga sekitar begitu mendengar teriakan langsung berdatangan.
Ramainya warga membuat tiga begal kabur mengendarai sepeda motor. Sedangkan, seorang pelaku lagi yang membawa celurit tinggal. Oleh warga pelaku yang memiliki tato bertuliskan 'M Paris' pada rusuk kiri, langsung dipukuli.
"Pelaku sempat melawan dan berusaha menyerang warga. Tapi sama warga dilempari, setelah itu kembali dihakimi," tuturnya.
Aparat kepolisian setibanya di lokasi, berupaya membubarkan warga yang berkumpul di depan tubuh pelaku yang sudah tak bernyawa. Selanjutnya, petugas membawa jasad begal ini ke RS Bhayangkara Medan.
Kapolsek Medan Labuhan, AKP H Yasir Ahmadi mengatakan, satu dari empat terduga pelaku begal itu tewas, setelah menjadi bulan-bulanan massa. Kini lanjut dia, jenazah pelaku yang belum diketahui jati dirinya masih berada di rumah sakit.
"Identitasnya (pelaku), masih diselidiki. Jadi dia tewas dengan kondisi luka di kepala, dada, tangan dan kaki," terang, Yasir.(rul/ray/jpnn)
Redaktur : Budi