jpnn.com - ANDI Baso bin Taju, 45, warga Kelurahan Sabbilambo, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, harus berurusan dengan polisi dan mendekam di sel jeruji besi Mapolsek Sinjai Borong. Bapak satu anak ini, diduga telah melakukan warga dengan mengaku-ngaku sebagai wartawan.
Kapolsek Sinjai Borong AKP Makmur Nur mengatakan, penangkapan wartawan abal-abal itu berawal dari laporan warga yang merasa tertipu. Beberapa warga dijanjikan pekerjaan sebagai wartawan di tabloid tempatnya bekerja.
BACA JUGA: Wakil Kepala Sekolah Ini Memeluk lalu Meraba Dada Siswi Cantiknya
“Kami tangkap di Kompleks Pasar Tanete, Kecamatan Bulukumpa, Bulukumba dan tersangka digelandangkan ke Mapolsek Sinjai Borong untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ungkap Makmur Nur, kepada pojoksulsel (JPNN Group), Sabtu (24/10).
Sebelum ditangkap petugas, kata Makmur Nur, wartawan gadungan ini terlebih dahulu meminta dijemput oleh korbannya di Tanete untuk menuju Sinjai Borong.
BACA JUGA: Pria Cabul Remas Bokong Cewek Cantik di KRL, Ditelanjang di Pos Polisi
Setelah dibekuk, polisi menemukan kartu pers milik Baso. Kartu itu menunjukkan bahwa Baso bekerja di tabloid mingguan Armada dengan identitas atas nama Andi Baso, SH.
Ada tiga orang yang melaporkan Baso ke polisi dengan dugaan penipuan, yakni Amiruddin, 16; Muh Asrul, 16; dan Jusmadi, 17. Ketiganya adalag warga desa Barambang, Sinjai Borong. Mereka dijanjikan menjadi wartawan jika membayar sejumlah uang yang nilainya bervariasi antara satu dengan lainnya. (andi awal/pas/mas)
BACA JUGA: Mayat Pria di BMW, Mobil Tiga Tahun tak Diambil yang Punya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bagaimana Sosok Pria yang Mayatnya di Mobil BMW? Ini Kata Teman Ngopi
Redaktur : Tim Redaksi