Begini Alasan OSO Makin Bangga dan Mencintai Kalbar

Sabtu, 06 Juli 2019 – 23:05 WIB
Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (ketiga kanan) bersama Ketua MABM Kalbar Chairil Effendi dan Unsur Forkopimda Kalbar saat Halalbihalal MABM Kalbar di Pontianak, Sabtu (6/7). Foto: Ist

jpnn.com, PONTIANAK - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indoensia (DPD RI) Oesman Sapta Odang mengapresiasi seluruh lapisan masyarakat Indonesia khususnya Kalimantan Barat (Kalbar) yang mampu menjaga persatuan dan kesatuan serta keamanan Pemilu 2019.

“Saya sangat bangga dengan masyarakat Indonesia khususnya Kalimantan Barat yang tidak terpengaruh oleh isu-isu perpecahan dan mengancam semangat persatuan bangsa Indonesia,” kata Oesman saat memberikan sambutan pada acara Halalbihalal Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar di Rumah Adat Melayu, Kota Pontianak, Kalbar, Sabtu (6/7).

BACA JUGA: Temui Maruf Amin, OSO Bantah Bicara soal Jatah Menteri

"Alhamdulillah, kewajiban memilih pemimpin nasional telah sama-sama kita laksanakan secara benar dan tepat,” ungkap tokoh nasional asal Kalbar yang karib disapa OSO itu.

BACA JUGA: Oesman Sapta Odang Pusing Lihat Istrinya Mengomel, Uring-uringan

BACA JUGA: DPD RI Menjalin Kemitraan Strategis dengan DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota

Dia menjelaskan Kalbar merupakan provinsi yang memiliki keberagaman budaya, etnis, agama. Kondisi ini, kata OSO, membuat masyarakat Kalbar rentan diadu domba. Kendati demikian, OSO menegaskan adu domba dan hasut menghasut tidak berlaku di Kalbar. "Ini yang saya semakin cinta dan bangga dengan Kalimantan Barat,” tegas pria kelahiran Sukadana, Kayong Utara, Kalbar itu 18 Agustus 1950 itu.

Wakil ketua MPR itu mengatakan, saat berjuang melawan penjajah, rakyat bersatu tanpa memandang asal usul dalam mencapai kemerdekaan. "Berulang kali saya mengingatkan, dulu saat Indonesia akan merdeka, seluruh masyarakat datang berduyun-duyun tidak ditanya dari mana asalmu, agamamu, sukumu, warna kulitmu dan lainya. Yang ada cuma satu, kita satu tujuan yakni ingin merdeka dari penjajah," kata OSO.

BACA JUGA: Semoga Pak Ichsan Yasin Limpo Cepat Sembuh

Oleh karena itu, OSO menyatakan ketika Indonesia resmi merdeka, maka sejak itu tidak ada satupun suku, golongan, atau agama yang mengklaim kelompok merekalah yang paling berkuasa di Republik ini.

Lebih lanjut, OSO mengimbau seluruh rakyat agar segera bangkit, dan kembali bersatu padu membangun bangsa pasca-berbeda pilihan saat Pemilu 2019 lalu.

"Sudah tidak ada lavi istilah 01 (pendukung Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin, red) dan 02 (pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, red). Kini saatnya kembali bersatu, saling memafkan dan saling berangkulan," pungkas ketua umum Partai Hanura itu.

Acara ini dihadiri Ketua MABM Kalbar Chairil Effendi, Gubernur Kalbar Sutarmidji, Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Herman Asaribab, tokoh masyarakat Kalbar dan para undangan lainnya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Senator Fahira Idris Dukung Penggunaan Kostum PNS Saat Persija Bertanding


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler