jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan empat poros koalisi mungkin terjadi dalam Pilpres 2024.
Dia menjelaskan empat poros koalisi itu ialah Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Pembangunan Persatuan (PPP) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
BACA JUGA: Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya: Prabowo Capres, Cak Imin Cawapres
Kemudian, poros lainnya ialah Partai Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Berikutnya, Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.
BACA JUGA: PKS Temui NasDem: Ingin Kerja Sama, Tetapi Belum Koalisi
Poros beritkunya ialah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang tidak berkoalisi dengan partai politik lain.
“Jadi, empat poros politik, tetapi sering kali poros politik tidak sesederhana itu. Sangat tergantung bagaimana konfigurasinya,” kata Adi Prayitno kepada JPNN.com, Rabu (22/6).
BACA JUGA: PKS ke NasDem Tower, Mulai Buka Peluang Koalisi?
Meski begitu, dia menilai ada kemungkinan muncul dua kandidat capres yang menguat karena perubahan elektabilitas jelang Pilpres 2024. Apabila demikian, maka akan memunculkan pula dua poros koalisi, seperti pada Pilpres 2014 dan 2019 lalu.
"Karena kepentingan politik dan konfigurasi yang makin seru, maka peta politiknya akan terjadi dua poros, seperti 2014 dan 2019," pungkas Adi Prayitno. (mcr9/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Dea Hardianingsih